Haikal Hassan: Presiden Jokowi Bangga dengan PA 212

Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Haikal Hassan Baras mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) patut berbangga dengan gerakan 212.
Peserta aksi reuni 212 di Monas, Jakarta, Minggu, 2 Desember 2018. (Foto: Antara/Bima Sena)

Jakarta - Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Haikal Hassan Baras mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) patut berbangga hati dengan 212. Menurutnya, gerakan ini fenomenal di mata dunia, karena dapat mengumpulkan jutaan umat muslim dari berbagai penjuru pada suatu waktu secara damai.

"Sesuatu yang harus dibanggakan di dunia internasional sebagaimana Pak Jokowi membanggakan 212 di depan para investor. Pak Jokowi bangga dengan 212. 212 tuh milik Indonesia, gitu," kata Haikal Hassan saat berdiskusi di kanal YouTube Tagar TV, Senin, 20 Juli 2020.

Adil, akur, damai dan belum pernah ada sedunia kayak gitu.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Babe Haikal itu menuturkan, PA 212 berhasil menunjukkan kepada dunia sebagai gerakan yang kompak. Jika sudah berkumpul, maka dapat dipastikan gerakan 212 tidak menimbulkan aksi huru-hara yang dapat mengganggu ketertiban umum. 

Baca juga: Rizieq Shihab: Agenda Politik PA 212 Jihad Fisabilillah

Bahkan, kata dia, Presiden Jokowi beserta para menteri, dengan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) yang pada waktu itu masih dijabat Tito Karnavian sempat bergabung bersama gerakan 212.

"Kita bisa berkumpul banyak tapi kompak, tidak ada kerusuhan, enggak ada mencekam, damai, adil. 212 itu kita bisa bersama-sama, bahkan Pak Jokowi hadir, Pak Tito waktu itu Kapolri sebagai keynote speaker, para menteri hadir," ucapnya.

Menurut Babe Haikal, gerakan 212 hebat lantaran di perkumpulan jutaan massa, acara rutin tahunan ini bisa berjalan damai dan tertib. 

"Adil, akur, damai dan belum pernah ada sedunia kayak gitu. Bayangkan, saya juru bicara tempat berkumpulnya orang sedunia pertama, dan satu-satunya di mana ada orang pernah berkumpul sebegitu banyak. Kalau bukan Indonesia, kita bangga semua dengan 212," kata Haikal Hassan.

Baca juga: PA 212 Tolak RUU BPIP, Novel Bamukmin: Bubarkan BPIP

Teranyar, PA 212 menggelar Munas II di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 18 Juli 2020. Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis menjelaskan, terdapat lima (5) poin tertulis dari Imam Besar Rizieq Shihab yang dibacakan Sobri. Berikut pernyataan lengkapnya.

1. Beliau (Rizieq Shihab) mendukung sepenuhnya pelaksanaan Munas ke-2 Persaudaraan Alumni 212, serta berharap semoga berjalan sukses dan berkah.

2. Mengapresiasi segenap pengurus PA 212 atas kerja kerasnya selama ini, semoga diberi ganjaran yang berlipat ganda dari Allah SWT.

3. Mengajak semua peserta Munas Persaudaraan Alumni 212 agar tertib dan disiplin, serta berakhlakul karimah dalam bermusyawarah, demi terjaganya ukhuwah islamiyah dan kebersamaan, serta kekompakan perjuangan ke depan.

4. Kepemimpinan PA 212 ke depan harus lebih memantapkan hati dan langkah dalam perjuangan membela agama, bangsa dan negara, serta berani mengambil resiko.

5. Persaudaraan Alumni 212 tidak boleh menjadi underbow partai politik manapun. Dan, agenda politik PA 212 harus tetap dalam koridor dakwah, hisbah, serta jihad fisabilillah dalam rangka untuk menegakkan izzul Islam wal muslimin, dan demi menebar rahmat untuk semesta alam. []

Berita terkait
Kamis Besok, Buruh dan PA 212 Bakal Kepung DPR
Kelompok buruh dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR, Kamis, 16 Juli 2020.
PA 212 Cs Demo RUU HIP Jilid II di DPR, Kamis 16 Juli
Ketua PA 212 Slamet Maarif mengklaim gelombang demonstrasi penolakan RUU HIP jilid II Kamis, 16 Juli 2020 lebih besar dari yang pertama.
Pengamat Sambut Baik Jika PA 212 Jadi Parpol
Pengamat politik sekaligus Direktur Indonesia Political Review Ujang Komarudin menyambut baik jika PA 212 bisa menjadi partai politik.