Hadapi Lebaran, 7 Maskapai Tambah Penerbangan

General Manager Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan, ketujuh maskapai tersebut adalah Citilink, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, Nam Air, Express Air dan Air Asia.
Saat arus mudik dan balik Lebaran 2018 nanti, ada tujuh maskapai yang melakukan penambahan penerbangan dari Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta ke sejumlah kota tujuan di Indonesia. (Ans)

Yogyakarta (Tagar 30/5/2018) - Menghadapi arus Lebaran 2018, ada tujuh maskapai di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menambah penerbangan. Extra flight berlangsung selama sebulan, mulai 1-30 Juni mendatang.

General Manager Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan, ketujuh maskapai tersebut adalah Citilink, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, Nam Air, Express Air dan Air Asia. "Penambahan penerbangan tersebut untuk tujuan Jakarta, Makassar, Banjarmasin, Lampung, Pangkalpinang, Pontianak dan  Pekanbaru," katanya, Selasa petang (29/5).

Menurut dia, pada momen Lebaran nanti, ada 80 slot penerbangan tambahan. Ini dikarenakan terhitung 11 sampai 24 Juni 2018 tidak ada penerbangan Pesawat Latih TNI AU Adisutjipto karena mengikuti jadwal libur nasional. "Sebanyak 80 slot tersebut dapat diisi oleh maskapai," imbuhnya.

Dia mengatakan, sampai saat ini, terdapat 44 permohonan extra flight yang sudah disampaikan. Dari 44 pengajuan terdapat 33 extra flight yang sudah mendapatkan persetujuan melengkapi fasilitas layanan penerbangan pada Lebaran nanti.

Agus memastikan, pada Lebaran 2018 bakal terjadi lonjakan penumpang. Untuk itu, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara lnternasional Adisutjipto Yogyakarta juga melakukan penambahan area ruang tunggu Terminal A yang siap digunakan sebelum puncak arus Lebaran 2018.

Untuk prediksi jumlah penumpang, pada masa puncak arus mudik Lebaran diperkirakan 28.000 orang per hari. Sedangkan masa puncak arus balik Lebaran diperkirakan lebih banyak lagi, yakni 30.000 orang per hari. 

"Tentunya ini memerlukan kerja ekstra dari semua pihak komunitas bandara," kata Agus. (ans)



Berita terkait