Yogyakarta - Tiket kereta api (KA) arus balik Lebaran dari Yogyakarta menuju sejumlah kota di Pulau Jawa sudah habis terjual, khususnya Jakarta, Bandung dan Surabaya. Jurusan Malang sebagian masih tersedia namun menipis.
Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, pada arus Lebaran 2019 ini Daop 6 menambah delapan KA. "Dengan total 76.398 tempat duduk," katanya di Yogyakarta, Kamis 6 Juni 2019.
Menurut dia, jika masih antrean penumpang masih menumpuk, Daop 6 Yogyakarta akan menambah KA lagi. KA tambahan yang sedang disiapkan bernama KA Purwosari Ekstra.
"Relasi Purwosari - Pasar Senen Jakarta. Jadi totalnya bisa sembilan KA tambahan," jelasnya.
Eko menjelaskan, tiket KA untuk pemberangkatan dari Daop 6 pada arus Lebaran 2019 yang sudah terjual sebanyak 84 persen.
"Dari 193.312 tempat duduk yang disediakan, sudah terjual 162.414 tempat duduk," kata dia.
KA Malioboro Ekspres Malam dan KA Puwosari Tambahan 9 Juni. Pada 10 Juni yang sudah terjual habis KA Malioboro Ekspres Pagi.
Tiket yang sudah terjual habis sampai 11 Juni yakni KA Lodaya, KA Lodaya Malam, KA Sancaka dan KA Sancaka Sore. Tiket habis sampai 12 Juni KA Taksaka Malam Tambahan dan KA Argo Dwipangga.
Untuk KA yang sudah terjual habis sampai 13 Juni adalah KA Argolawu, KA Argo Dwipangga, KA Taksaka Pagi Tambahan, KA Argolawu, KA Joglosemar. Tiket terjual habis sampai 14 Juni KA Taksaka Malam.
Terjual habis sampai 16 Juni KA Taksaka, KA Senja Utama, KA Fajar/Senja Utama Yogyakarta, KA Mataram (bisnis), KA JogIosemar (ekonomi).
Tambahan operasional KA juga dimungkinkan untuk KA Bandara, sebagai penunjang Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). KA Bandara sudah beroperasi satu unit dengan empat trip.
"Tambahan KA Bandara ditambah jika diperlukan. Kita lihat situasi. Yang jelas jika ada tambahan menyesuaikan jadwal penerbangan," papar dia.
Sementara itu, Sunartono (35), warga Banguntapan, Kabupaten Bantul mengaku bersyukur masih bisa mendapatkan tiket KA untuk keberangkatan 13 Juni 2019. "Alhamdulillah masih dapat tiket untuk jurusan Jakarta," katanya.
Dia membeli tiga tiket untuk istri dan anaknya yang masih berusia tujuh tahun. "Mudik tahun lalu naik pesawat, tapi sekarang tiket pesawat mahal. Akhirnya pesan tiket kereta," jelasnya.
Komisaris PT KAI Prof Suhono Haryo Supangkat mengatakan, moda trasnportasi KA dari data yang ada merupakan moda yang mengalami kenaikan jumlah penumpang cukup signifikan.
"Moda transportasi darat laut dan udara mengalami penurunan pada masa angkutan Lebaran ini," kata dia. []
Artikel lain:
