KAI Daops 8 Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran

Di PT KAI Daops 8 Surabaya telah mulai terlihat mengalami penurunan penumpang
Penumpang KA di Stasiun Gubeng Surabaya. (Foto: Tagar/Ihwan Fajar)

Surabaya - Momen puncak arus mudik Lebaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) 8 Surabaya telah berakhir. Hal tersebut mulai terlihat pada H-1 jumlah penumpang yang mengalami penurunan.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan untuk momen arus balik Lebaran, pihaknya memprediksi puncaknya akan terjadi pada H+1 dan H+3 Lebaran atau tanggal 6 Juni dan 9 Juni 2019.

Prediksi tersebut berdasarkan data penjualan tiket pasca Lebaran. Penjualan tiket pada H+1 Lebaran tercatat okupansi tiket sudah mencapai 95 persen atau mencapai 25.176 calon penumpang. Sementara pada tanggal H+3 okupansi tiket mencapai 94 persen.

"Karakteristik para penumpang pada angkutan Lebaran, saat pasca Lebaran akan didominasi para penumpang KA jarak jauh dan menengah dari arah timur ke barat (Jawa Timur dan Jawa tengah ke arah DKI Jakarta dan Jawa Barat)," ungkapnya, Selasa 4 Mei 2019.

Suprapto mengaku jumlah pemesanan tiket KA pada masa angkutan Lebaran mengalami peningkatan dengan dominasi pemesanannya ada di masa pasca Lebaran.

"Ini bisa terlihat dari lonjakan pemesanan tiket untuk keberangkatan KA pada H+1 (6 Juni 2019) sampai H+3 (9 Juni 2019) rata-rata mencapai 90 persen," pungkasnya.

Berikut daftar okupansi pemesanan tiket setelah Lebaran:

- H-1 (4 Juni 2019) : 79 persen

- H Lebaran (5 Juni 2019) : 83 persen

- H Lebaran ke-2 (6 Juni 2019) : 95 persen 

- H+1 (7 Juni 2019) : 93 persen

- H+2 (8 Juni 2019) : 91 persen

- H+3 (9 Juni 2019): 94 persen

- H+4 (10 Juni 2019): 85 persen

- H+5 (11 Juni 2019): 82 persen

- H+6 (12 Juni 2019): 78 persen

- H+7 (13 Juni 2019): 72 persen

- H+8 (14 Juni 2019): 74 persen

- H+9 (15 Juni 2019): 75 persen

- H+10 (16 Juni 2019): 69 persen.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.