Jakarta - Barcelona mungkin salah beli pemain. Atau pemain yang dibeli gagal memenuhi ekspetasi. Yang jelas Barca sudah menghabiskan 280 juta euro untuk membeli pemain, tetapi pelatih Ernesto Valverde malah mengandalkan pemain dari tim yunior, Ansu Fati.
Barca sudah mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid. Untuk melunasi klausul buyout striker Prancis ini, Barca harus menggelontorkan dana 120 juta euro atau Rp 1,8 triliun.
Sebelumnya, gelandang Frenkie de Jong yang menjadi pilar Ajax Amsterdam turut bergabung. Pemain asal Belanda ini dibeli dengan harga 75 juta euro atau Rp 1,1 triliun. Barca masih harus membayar bonus 11 juta euro kepada Ajax tergantung pencapaian De Jong.
Selain keduanya, juara bertahan La Liga ini juga memboyong Neto dari Valencia dengan harga 26 juta euro atau Rp 405 miliar ditambah bonus 9 juta euro atau Rp 140 miliar. Sedangkan Junior Firpo didatangkan dari Real Betis dengan harga 18 juta euro atau Rp 280 miliar ditambah 12 juta euro (Rp 186,9 miliar).
Ironisnya, Neto belum sekalipun dimainkan karena cedera. Sedangkan Junior Firpo baru sekali dimainkan selama 10 menit saat menghadapi eks klubnya.
Meski menghabiskan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan pemain, Valverde malah membawa Fati untuk menambal tim setelah absennya Lionel Messi, Luis Suarez dan Ousmane Dembele. Kehadiran pemain yang masih berusia 16 tahun ini memang menjadi kejutan.
Fati membuat rekor sebagai salah satu pemain termuda klub yang diturunkan di laga La Liga saat melawan Betis. Dan saat melawan Osasuna, pemain asal Guinea-Bissau ini mencetak gol pertama yang memperkecil ketinggalan Barca di pertandingan yang berakhir imbang 2-2. Dirinya pun memecahkan rekor sebagai pemain termuda Barca.
Meski mengorbitkan Fati dari akademi kebanggaan Barca, La Masia, namun Valverde dinilai kurang berhasil mengatasi krisis saat tidak ada Messi dan Suarez. Dirinya sampai harus memanggil pemain dari tim yunior untuk mengatasi krisis tersebut. Griezmann memang menjadi solusi di pertandingan melawan Betis, namun dirinya mengulang sukses saat melawan Osasuna.
Valverde masih belum bisa memaksimalkan pemain anyar saat mengawali kompetisi. Barca pun memetik hasil tak memuaskan. Di tiga laga pertama, Blaugrana hanya mampu meraih lima poin sehingga tercecer di papan tengah.
Kini, saat tim terseok-seok, Valverde dihadapkan dengan ketegangan di internal. Kegagalan Barca memboyong kembali Neymar membuat pemain kecewa. Padahal klub sudah meyakinkan kepada pemain kalau Neymar bakal kembali menjadi bagian dari tim.
Tak hanya itu, gelandang Ivan Rakitic juga terlihat kecewa karena tak lagi dimainkan. Gara-garanya, dia dimasukkan paket transfer Neymar yang akhirnya gagal. []
