Ansu Fati Pecahkan Rekor Gol, Barca Masih Tersendat

Bintang muda Barcelona Anssumane Fati menjadi pemain termuda klub yang mencetak gol saat menghadapi Osasuna, Sabtu 31 Agustus 2019.
Bintang muda Barcelona Anssumane Fati (ketiga dari kiri) menjadi pemain termuda klub yang mencetak gol saat menghadapi Osasuna di La Liga Spanyol di Stadion El Sadar, Sabtu 31 Agustus 2019. Barcelona bermain imbang 2-2 di pertandingan itu. (Foto: marca.com)

Jakarta - Barcelona kembali gagal meraih kemenangan di pertandingan tandang. Langkah juara bertahan La Liga Spanyol pun tersendata. Namun Barca mendapat hiburan dari hasil imbang 2-2 melawan Osasuna karena Anssumane Fati menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah klub. 

Pekan lalu, Fati sudah membuat kejutan saat menjadi pemain termuda yang diturunkan di laga melawan Real Betis. Hanya, dirinya memang gagal memecahkan rekor Vicente Martinez yang bertahan sejak 1942. Pasalnya, usia Fati lebih tua 20 hari dari Martinez. 

Namun Fati setidaknya mengungguli rekor sang bintang Lionel Messi saat melakukan debut di pertandingan yang dimenangkan Barca 5-2 di Nou Camp itu. Di pertandingan itu, pemain asal Guinea-Bissau hanya bermain 10 menit. 

Ini memang awal yang tidak diharapkan. Tetapi kami tahu kompetisi masih lama. Yang penting adalah di bulan April atau Mei yang menjadi penentuan memenangkan liga

Kini saat melawan Osasuna di Stadion El Sadar, Sabtu 31 Agustus 2019 malam WIB, Fati diturunkan di babak kedua. Menggantikan Nelson Semedo, dirinya memecah kebuntuan sekaligus menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke-51. Sebelumnya, Barca tertinggal lewat gol Roberto Torres saat laga baru berjalan tujuh menit. 

Gol itu diciptakan Fati saat usianya 16 tahun 304 hari. Rekor baru pun tercipta karena melewati catatan usia Bojan Krkic dan Messi saat mencetak gol pertamanya bagi Blaugrana. Bojan membobol gawang lawan pada usia 17 tahun 53 hari. Sedangkan Messi membuat gol pertama pada 17 tahun 331 hari. 

Fati pun menjadi pemain termuda ketiga yang mencetak gol di La Liga setelah Fabrice Olinga (16 tahun 98 hari) dan Iker Muniain (16 tahun 289 hari). 

Hanya Barca gagal menang di laga itu. Gelandang Arthur sesungguhnya berhasil membalikkan keadaan setelah mencetak gol menit ke-64. 

Namun keunggulan itu gagal dipertahankan. Torres berhasil menyamakan skor dari titik penalti menit ke-81. Penalti diberikan setelah bek Gerard Pique dianggap menyentuh bola. 

Skor 2-2 membuat Barca kecewa karena mereka belum pernah sekalipun meraih kemenangan di laga tandang. Meski demikian, Pique optimistis tim akan bangkit. 

"Kami tak cemas," kata Pique kepada Sport Mole. "Ini memang awal yang tidak diharapkan. Tetapi kami tahu kompetisi masih lama. Yang penting adalah di bulan April atau Mei yang menjadi penentuan memenangkan liga," ujarnya. 

Bek tim nasional Spanyol ini juga menilai Barca seharusnya tidak diberi hukuman penalti karena dirinya tak melakukan pelanggaran. 

"Sebelum kompetisi, mereka selalu bicara soal jarak dengan bola. Padahal, saya hanya melompat seperti biasa. Saya berharap wasit mencoba apa yang saya lakukan. Bagi saya, itu seharusnya tidak penalti," jawab Pique. []

Berita terkait
Griezmann Bawa Barcelona Berpesta Tanpa Messi
Striker Antoine Griezmann membawa Barcelona meraih kemenangan 5-2 atas Real Betis di La Liga Spanyol, Senin 26 Agustus 2019 dini hari WIB.
Barca Kembali Tanpa Trio Messi, Suarez dan Dembele
Barcelona tak bisa menurunkan skuat terbaik karena Lionel Messi dan Luis Suarez masih absen saat menghadapi Osasuna, Sabtu 31 Agustus 2019.
Ansu Fati, 10 Menit Untuk Pecahkan Rekor Messi
Pemain depan Anssumane Fati menjadi salah satu pemain termuda saat melakukan debut di Barcelona menghadapin
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.