Gus Ipul Ingin Sowan ke Kiai dan Habaib Pasuruan

Gus Ipul belum memutuskan apakah menerima tawaran PKB dan tokoh masyarakat untuk maju di Pilwali Pasuruan. Ia ingin salat Istikharah.
Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf. (Foto: Tagar/Lutfi Yuhandi)

Surabaya - Dorongan agar mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul untuk maju di Pemilihan Wali Kota Pasuruan terus mengalir deras. Hanya saja, Gus Ipul belum bisa memberikan jawaban apakah maju atau tidak di Pilwali Pasuruan.

Saat ini, Gus Upul hanya akan menemui pimpinan partai, para kiai dan tokoh yang mengusulkan namanya menjadi calon Wali Kota Pasuruan. Namun, sejauh ini dirinya hanya menganggap santai terkait isu beredar tersebut.

Pertama saya terima kasih kepada sejumlah pihak khususnya pimpinan parpol, dalam hal ini PKB, Golkar dan beberapa pimpinan partai lain, insyaallah nantinya telah memberikan kepercayaan kepada saya.

"Saya belum bisa jawab sekarang tentang berbagai isu yang berkembang. Saya ingin lebih jauh mengetahui tentang pertimbangan dari pimpinan partai. Saya juga ingin sowan meminta pendapat dari kiai, dari para habaib dan juga dari tokoh secara luas kepada masyarakat," kata Gus Ipul, Rabu, 12 Agustus 2020.

Baca juga:

Sementara itu, Gus Ipul juga tak membantah terkait kabar tersebut. Ia mengatakan saat ini sudah ada sejumlah pimpinan partai politik yang menjalin komunikasi dengan dirinya. Yakni PKB dan Golkar.

"Pertama saya terima kasih kepada sejumlah pihak khususnya pimpinan parpol, dalam hal ini PKB, Golkar dan beberapa pimpinan partai lain, insyaallah nantinya telah memberikan kepercayaan kepada saya," tutur dia.

Tak hanya itu, Gus Ipul juga mengatakan, sejumlah kiai dan tokoh telah mengusulkan namanya sebagai Calon Wali Kota Pasuruan. Tapi semua usulan itu, hanya dianggap sebagai hal baik dan akan ia dengarkan.

"Ada yang bilang, saya dipanggil kiai pulang kampung. Diminta membangun Pasuruan, semua yang baik-baik itu juga saya dengarkan," ujar dia.

Gus Ipul mengungkapkan sebelum lebih jauh melangkah, ia akan melakukan salat Istikharah, dan meminta doa restu kepada keluarga dan orang tuanya. Semua proses itu, menurutnya, harus dilaluinya sebelum memberikan jawaban.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Anik Maslachah mengungkapkan selangkah lagi partai besutan Muhaimin Iskandar ini mengusung mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Gus Ipul dalam Pilwali Pasuruan 2020. Ia mengatakan nama Gus Ipul diusulkan oleh sejumlah tokoh masyarakat dan kiai di Pasuruan.

"Iya jadi berangkat dari aspirasi poro kiai (para kiai), tokoh-tokoh masyarakat, memang untuk Kota Pasuruan ini dikenal dengan kota wali, banyak santri, maka Gus Ipul patut untuk dicalonkan," ujar Anik.[]

Berita terkait
Ngaji Kebangsaan, Gus Ipul Ajak Merenung Jelang Pilpres
Gus Ipul mengajak masyarakat merenung sambil bermusik menjelang pemilihan presiden 2019 di Ngaji Kebangsaan.
Gus Ipul-Puti Kalah, Saksi Tolak Tandatangani Hasil Rekapitulasi
Gus Ipul-Puti kalah, saksi tolak tandatangani hasil rekapitulasi. Sukadar menganggap masih ada cacat administrasi yang terjadi selama pemungutan suara hingga rapat pleno rekapitulasi di tingkat kota.
Kalah Versi Quick Count, Gus Ipul: Kami Akan Kumpulkan Data Suara
Kalah versi quick count, Gus Ipul: kami akan kumpulkan data suara dari setiap partai pendukung. “Terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih saya,” ucapnya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.