Cirebon - Aksi berani Srie Datiri, wanita berusia 34 tahun ini patut diapresiasi. Dia berhasil mempertahankan tas miliknya yang hendak dijambret oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion di Jalan Raya Cirebon - Indramayu tepatnya di depan KUD Harum Sari, Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu, 15 Februari 2020.
Pagi itu, sekitar pukul 07.30, wanita yang bekerja sebagai guru honorer di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Suranenggala ini sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario dari rumahnya di Puri Celancang menuju ke tempat kerjanya.
Sesampai di jalan raya depan KUD Harum Sari, tiba-tiba dari arah belakang datang dua orang pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion memepet korban. Salah satu pria tersebut menarik tas korban.
"Dua pelaku ini berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion. Lalu pria yang dibonceng ini menarik paksa tas korban," kata Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Deni Sunjaya, didampingi Kasubag Humas, Iptu Ngatija, Minggu, 16 Februari 2020.
Namun, usaha pelaku untuk merampas tas korban gagal karena korban berhasil mempertahankan tasnya itu. Karena kesal, pelaku menendang sepeda motor korban hingga korban terjatuh dan pelaku melarikan diri. "Korban berusaha mempertahankan tasnya hingga pelaku kesal dan menendang sepeda motor korban hingga oleng dan korban terjatuh bersama sepeda motornya, sementara pelaku melarikan diri ke arah Indramayu dan tas korban tidak dapat diambil oleh pelaku," kata Deni.
Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka memar pada kening, mulut dan hidungnya serta luka lecet pada lutut sebelah kiri dan oleh warga dilarikan ke Puskesmas Suranggela untuk mendapatkan perawatan. Dan saat ini perkaranya ditangani oleh Polsek Kapetakan. "Pelaku sedang kita selidiki,"ucap Deni. []