Jakarta - Kapten Barcelona Lionel Messi kian dekat ke Manchester City. Kabar itu beredar kencang setelah manajer Man City Pep Guardiola tepergok berada di Kota Barcelona. Dia kembali ke eks klubnya untuk melakukan negosiasi pembelian Messi.
Kedatangan Guardiola ke Barcelona menguatkan sinyal Messi memilih bergabung dengan eks pelatihnya. Setelah menyatakan keinginan untuk meninggalkan Camp Nou, klub-klub besar pun berebut mendapatkan pemain berusia 33 ini.
Namun Man City sudah maju selangkah saat Guardiola kembali ke klub yang pernah diperkuatnya dan ditangani pula untuk membahas transfer Messi. Raksasa Liga Premier Inggris ini meninggalkan Inter Milan, Juventus dan Paris Saint-Germain yang turut memburu La Pulga.
Menurut The Sun, Man City memang paling berpeluang menggaet Messi. Apalagi, sang pemain sudah berbicara melalui telepon dengan Guardiola. Pembicaran yang berlangsung 3,5 jam ini sangat akrab dan mengarah pada reuni keduanya.
Guardiola meraih sukses besar saat menangani Barca yang diperkuat Messi. Dirinya tidak hanya jago strategi tetapi Barca memang memasuki era keemasan bersama Messi, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.
Selama 2008 hingga 2012, kolaborasi Guardiola dengan Messi membuahkan 3 trofi La Liga dan 2 kali Liga Champions. Saat pelatih meninggalkan Barca, mereka tetap berhubungan dekat.
Messi pun langsung kepikiran Guardiola saat memutuskan untuk pergi. Lagipula di Etihad, dia bisa bersatu dengan kompatriotnya yang juga sahabat dekat, Sergio Aguero.
Man City Lebih Berpeluang Rekrut Messi
Peluang The Cityzens bisa lebih besar karena Inter dan Juve hanya menunggu Messi memanfaatkan klausul rilis yang menjadikan dirinya bisa meninggalkan Barca di setiap akhir musim secara gratis. Dengan demikian, mereka tak perlu mengeluarkan dana untuk mendapatkan Messi.
Kontras dengan Man City dan PSG yang tak ragu menggelontorkan dana besar demi operasi mendatangkan pemain yang sudah 10 kali membawa Barca memenangi La Liga Spanyol ini.
Messi dan kuasa hukumnya memang berupaya menggunakan klausul itu. Namun Barca bersikukuh klausul itu sudah berakhir pada Juni lalu. Sebaliknya, Messi menilai dirinya masih bisa menggunakan opsi itu karena kompetisi diundur akibat pandemi Covid-19.
Bila klaim Messi ditolak, maka klub yang ingin membelinya harus membayar klausul rilis 630 juta poundsterling atau Rp 12,6 triliun. Hanya tidak akan ada klub yang bersedia menebus dia dengan angka sebesar itu.
Langkah Barca yang meminta klub menebus pemainnya justru akan beresiko kehilangan Messi tanpa mendapatkan apa pun. Pasalnya Messi sudah berstatus bebas transfer pada Januari 2021 dan bebas melakukan negosiasi dengan klub mana pun. Alhasil, Barca tidak mendapatkan bagian dari kepindahan sang ikon yang sudah 20 tahun berada di Camp Nou.
Baca juga:
Tak Lagi Diistimewakan, Messi Tinggalkan Barcelona
Lelah dengan Messi, Barcelona akan Rekrut Dybala
Ketimbang tak mendapat apa pun, Barca tampaknya melepas Messi dengan harga 150 juta poundsterling atau Rp 2,9 triliun. Namun Man City berharap harga bisa diturunkan dengan memasukkan 2 pemain, Angelino dan Eric Garcia.
Man City semula menyiapkan 3 pemain, Gabriel Jesus, Riyad Mahrez dan Bernardo Silva, sekaligus ditambah 90 juta poundsterling. Hanya tawaran itu dibantah klub. Man City menyatakan tidak akan pernah melepas mereka meski demi mendapatkan Messi. []