Jakarta - Pasalnya Grammy Awards ditunda karena penyebaran mutasi baru Omicron Covid-19, BTS juga terpaksa mengubah jadwal mereka.
Menurut pakar industri musik pada 6 Januari, BTS berencana untuk terbang ke Amerika Serikat untuk menghadiri Grammy Awards akhir bulan ini, tetapi membatalkannya karena penundaan upacara penghargaan.
Setelah upacara penghargaan tahun lalu, BTS dinominasikan untuk Penampilan Duo/Grup Pop Terbaik selama 2 tahun berturut-turut. Kali ini, grup tersebut bertujuan untuk memenangkan penghargaan untuk pertama kalinya dalam sejarah artis musik pop Korea.
Para member BTS telah berlibur jangka panjang sejak konser Los Angeles bulan lalu dan mereka menghabiskan waktu bersama keluarga mereka selama liburan akhir tahun dan Tahun Baru. Industri musik dulu berspekulasi bahwa mereka akan berlibur sebelum masa persiapan Grammy Awards.
- Baca Juga: Wow! BTS Sukses Jual 50 Ribu Tiket Konser Offline
- Baca Juga: Akun Instagram V BTS Pecahkan Dua Rekor Dunia
Namun, Recording Academy, yang menyelenggarakan upacara penghargaan Grammy Awards, mengatakan akan membatalkan upacara penghargaan yang dijadwalkan pada 1 Februari pukul 10 pagi KST dan mengumumkan jadwal baru kemudian, yang menyebabkan gangguan pada rencana BTS.
Orang-orang memperhatikan berapa lama liburan jangka panjang member BTS akan berlangsung. Agensi BTS Big Hit Music berbagi bahwa jadwal para anggota harus didiskusikan karena pembatalan upacara penghargaan sekarang diketahui, dan belum ada yang diputuskan.
Pada konferensi pers yang diadakan pada bulan November tahun lalu, Jin mengatakan, "Kami ingin mengadakan konser lagi di Korea setelah konser Los Angeles, dan kami sudah memiliki rencana untuk itu." Jika BTS mengadakan konser tatap muka dengan 4.000 orang per malam, "kompetisi pemesanan" yang belum pernah terjadi sebelumnya diperkirakan akan terungkap.
- Baca Juga: Suga BTS Terkonfirmasi Positif Covid-19
- Baca Juga: Rayakan 3 Tahun Lagu 'Promise' Fans Jimin BTS Donasi 121 Juta ke Yayasan Leukemia Anak
Pasalnya, konser Los Angeles di Amerika Serikat yang mengumpulkan penonton 214.000 total dengan 50.000 orang per malam juga cepat habis terjual.
Pada akhirnya, seperti konser Los Angeles, diharapkan dapat memenuhi permintaan penggemar dengan menyiarkan semua atau beberapa malam secara online. []