Jakarta - Pencuri motor berinisial RD tewas setelah golok yang diayunnya berbalas terjangan timah panas Subdit III Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. RD mencoba melawan dengan senjata yang dipegangnya ketika akan ditangkap.
Pria berusia 35 tahun itu kedapatan mencuri motor di kawasan Depok dan Jakarta. Namun ketika diperingatkan, perlawanan dilakukan RD. Senjata api polisi ingin direbutnya. Sejurus kemudian dia tewas tak bernyawa ditembak karena ulahnya.
Pelaku juga berusaha merebut senjata api yang digunakan anggota.
Kasubbid Penerangan Masyarakat Humas PMJ, AKBP I Gede Nyeneng mengatakan, peristiwa itu terjadi di wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 10 Februari, sekitar pukul 05.00 WIB.
"Sudah diberikan peringatan, namun menyerang dengan golok dan melukai petugas Subdit Resmob. Pelaku juga berusaha merebut senjata api yang digunakan anggota," kata Gede di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020.
Perangai RD mencuri motor sebenarnya kepergok polisi sejak Oktober 2019. Namun, dia menghilang dari kediamannya. Namanya lantas muncul di daftar pencarian orang (DPO). Baru pada awal 2020 tindakan terukur polisi dilakukan.
Dari penangkapan ini polisi mengamankan dua sepeda motor masing-masing Kawasaki dan Honda dengan mesin berkapasitas besar. Penyelidikan juga terus dilakukan ihwal ke mana RD menjual motor hasil curiannya.
"Terkait pelaku residivis atau tidak, kami masih dalami. Kami masih mengumpulkan data dari Polda yang lain. Kalau ada laporan lain, nanti sudah jelas statusnya" ucapnya.
Gede meminta masyarakat agar waspada terhadap aksi pencurian motor yang bisa muncul di mana saja. Kendaraan yang diparkir diberi kunci tambahan. Sementara sesama penghuni lingkungan saling menjaga demi keamanan lingkungannya. []
