Jakarta - Pertarungan memperebutkan posisi Ketua Umum Partai Golongar Karya (Golkar) kembali memanas antara Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Airlangga Hartato.
Tidak larang siapa yang mau maju.
Menanggapi hal itu, Koordinator Bidang (Korbid) Partai Golkar Azis Syamsuddin mengaku tidak melarang jika nantinya Bambang Soesatyo maju sebagai calon.
Azis Syamsuddin mempertanyakan apakah sudah tepat langkah yang dilakukan Bamsoet. Melihat pernah ada komitmen Ketua MPR itu untuk mendukung Airlangga Hartato menjadi ketum.
Azis mengatakan, jika kemudian komitmen yang disepakati keduanya dilanggar salah satu dari caketum (calon ketua umum) mendapat balasan dari Tuhan.
"Itu antara Pak Airlangga, Pak Bambang Soesatyo dan allah swt yang tahu. biar lah yang mengingkari, allah yang melaknat," katanya di Senayan, 4 November 2019.
Wakil Ketua DPR itu juga menyebut sudah melakukan antisipasi dengan isu yang mengatakan Bamsoet akan maju menjadi Ketum Golkar.
Maka dari itu, ia tidak melarang pencalonan Bamsoet dan berharap agar masyarakat dapat menilai langkah yang dilakukan Ketua MPR itu.
"Tidak larang siapa yang mau maju. Makanya, kalau melanggar komitmen biar masyarakat yang menilai dan biar Allah yang melaknat," ujarnya.
Pun begitu, Azis mengaku belum ada kabar dari calon lain yang ingin maju sebagai orang nomor satu di Partai Golkar.
"Nggak tau saya. yang penting silakan yang mendaftar silakan, sesuai AD/RT (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) tentunya," ucapnya. []