Golkar Mulai Bicara Jatah Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jatim 3 DPP Partai Golkar Zainuddin Amali menyatakan siap menempatkan kadernya sebagai menteri..
Zainudin Amali (dua dari kiri) bersama pengurus DPD Partai Golkar Jatim ketika buka bersama. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jatim 3 Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Zainuddin Amali menyatakan, partainya siap untuk menempatkan kader terbaiknya sebagai menteri. Meskipun begitu, pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden.

"Sepenuhnya jadi pertimbangan presiden, bukan partai, kalau ada kader yang dianggap mampu mengisi jabatan yang ada," terangnya pada Tagar. 

Pria yang akrab dipanggil ZA ini mengungkapkan hingga saat ini belum ada pembicaraan secara intensif soal jatah pembagian kursi tiap parpol. Hal ini akan dibahas bersama pimpinan masing-masing partai pengusung. 

Sepenuhnya jadi pertimbangan presiden, bukan partai, kalau ada kader yang dianggap mampu mengisi jabatan yang ada.

"Kemarin belum ada (pembicaraan), pertemuan partai baru sebatas mengucapkan selamat setelah disahkan hasil rekapitulasi secara nasional ," katanya di acara buka bersama Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim di Surabaya, Sabtu petang 25 Mei 2019..

Golkar yang sedari awal mengusung Jokowi secara ikhlas, tidak mempermasalahkan bergabungnya beberapa partai di luar koalisi. Jokowi berhak mengakomodasi partai di luar koalisi dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin 2019-2024, demi kestabilan politik.

"(Soal Demokrat dan PAN), silahkan saja. Presiden punya pertimbangan untuk mengakselerasi kabinet yang akan datang. Ini juga menjadi pertimbangan lainnya untuk konstelasi politik di parlemen," ujarnya.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amien diusung oleh koalisi sembilan partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Golkar, PKB, NasDem, Perindo, PSI, Hanura, PKPI, dan PBB. 

Golkar kemungkinan mendapatkan jatah kursi dominan dengan 85 kursi DPR RI. partai ini berada di peringkat kedua setelah PDI Perjuangan di Pemilu 2019. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.