Gojek Nonaktifkan Akun Mitra Terindikasi COVID-19

Gojek menonaktifkan akun salah satu mitra pengemudinya yang terindikasi terpapar virus corona (COVID-19).
Demo driver gojek. (Foto: Gustaf Arafah)

Jakarta - Gojek menonaktifkan akun salah satu mitra pengemudinya yang terindikasi terpapar virus corona (COVID-19). Pengemudi tersebut diduga sempat melakukan kontak fisik dengan orang yang terinfeksi virus mematikan tersebut.

"Saat ini mitra driver kami sedang dalam proses karantina dan menunggu hasil tes medis dari rumah sakit rujukan pemerintah. Sementara ini akun driver tersebut kami nonaktifkan," kata Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin, 16 Maret 2020.

Langkah ini diambil Gojek sebagai bentuk pencegahan terhadap penyebaran wabah COVID-19. Menurut Nila, pihaknya juga akan terus mengikuti perkembangan status mitra pengemudi tersebut hingga ada arahan lebih lanjut dari pemerintah.

"Gojek akan terus mengikuti panduan yang telah ditetapkan pemerintah terkait penanganan individu yang melakukan kontak dengan orang terinfeksi COVID-19. Tentunya kami juga terus mendukung upaya pemerintah untuk mengantisipasi dan menangani penyebaran COVID-19 di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Mulai 16 Maret, Tarif Ojol Jabodetabek Naik Rp 250

Gojek juga akan memberikan edukasi terkait cara pencegahan dan imbauan menjaga kesehatan bagi seluruh mitra pengemudinya. Langkah ini akan disosialisasikan secara berkala melalui berbagai kanal komunikasi, salah satunya adalah lewat fitur notifikasi di aplikasi Gojek.

"Kami mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dan selalu menyaring keabsahan informasi yang beredar di publik terkait COVID-19. Selalu ikuti perkembangan situasi terbaru dari sumber-sumber resmi seperti badan pemerintah dan pihak berwajib," ucap Nila.

Sebelumnya, dua pengemudi Gojek yang berdomisili di Batam masuk dalam pengawasan pemerintah terkait virus corona. Satu mitra sudah di karantina, sementara satunya lagi tengah menunggu penanganan dinas kesehatan setempat.

Kedua pengemudi ini diduga sempat melakukan kontak dengan seorang warga negara Singapura berinisial AA yang berkunjung ke Batam. AA terdeteksi virus corona dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Badan Pengusaha (BP) Batam, yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan terkait penanganan COVID-19.

Baca juga: Gojek Resmi Beli Saham Taksi Blue Bird

Namun belakangan diketahui, hasil tes laboratorium AA menyatakan bahwa dia negatif virus corona. Tetapi kedua driver dan beberapa orang yang sempat melakukan kontak dengan AA masih terus menjalani pemeriksaan untuk memastikan tidak terpapar virus corona.[]

Berita terkait
Tarif Ojol Naik, Berikut Tanggapan Gojek dan Grab
Pemerintah secara resmi menaikkan tarif ojek online untuk zona II wilayah Jabodetabek. Grab dan Gojek sepakat untuk mematuhi kebijakan tersebut.
Viral Siswi SMA Naik Range Rover Tabrak Driver Gojek
Media sosial Twitter tengah ramai membahas kasus penabrakan pengemudi Gojek oleh seorang siswi SMA di salah satu sekolah swasta di Yogyakarta
Ada Hitungan BPJS, Tarif Ojek Online Bakal Naik
Kementerian Perhubungan mengisyaratkan kemungkinan tarif transportasi online atau ojek online akan naik.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu