Aceh Utara - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, disiksa majikannya di Malaysia. Korban bernama Anisa kini menderita gigi rontok, serta kulit badan dan tangan melepuh akibat penyiksaan.
Jefri, kakak ipar Anisa mengaku telah mendapatkan kabar tentang penyiksaan itu sejak dua hari lalu, Namun, hingga kini ia masih belum tahu apakah sang adik telah mendapatkan perawatan medis atau belum.
"Saya diberitahu oleh salah seorang Komunitas Aceh di Malaysia, informasi itu telah kami ketahui sejak dua hari yang lalu dan hari ini kabarnya Anisa akan dibawa ke Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia," kata Jefri saat dihubungi Tagar melalui telepon, Senin, 22 Juli 2019.
"Sampai sekarang saya belum tahu, apakah Anisa sudah dibawa ke rumah sakit atau belum. Maka saya sangat berharap agar bisa segera mendapatkan perawatan medis, supaya sakitnya itu bisa sembuh," ujarnya.
Sampai sekarang saya belum tahu, apakah Anisa sudah dibawa ke rumah sakit atau belum.
Dihubungi terpisah, Ketua I Komunitas masyarakat Aceh di Malaysia (Waqulja) Bukhari mengatakan pihaknya bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia telah melaporkan peristiwa itu ke Polisi Diraja Malaysia.
Usai melakukan pelaporan, Anisa akan segera dibawa ke rumah sakit untuk melakukan visum et repertum dan hasilnya akan diserahkan ke pihak kepolisian.
"Bersama Tim KBRI di Malaysia, kami melaporkan majikan yang menyiksa Anisa ke Polisi Diraja Malaysia. Dengan harapan agar kasus ini bisa diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," kata Bukhari, melalui sambungan telepon Aceh-Malaysia.
"Sore ini Anisa akan divisum di rumah sakit dan kami sangat berharap agar pelakunya bisa mendapatkan hukuman yang setimpal dan bisa segera diproses dengan aturan hukum yang berlaku," kata dia.
Bukhari menambahkan, belum ada pembahasan tentang pemulangan Anisa ke Aceh. Menurutnya, saat ini pihaknya masih berfokus pada upaya proses hukum agar pelakunya bisa mendapatkan hukuman yang setimpal.
Baca juga:
