TKW Majalengka Luka Parah Disiksa Majikannya di Arab

TKW asal Kabupaten Majalengka di siksa majikannya di Arab Saudi. Begini kondisinya.
Kondisi Satini TKW asal Majalengka diduga korban kekerasan majikannya di Arab Saudi kini berangsur membaik. (Foto: Humas Polres Majalengka)

Majalengka - Tasini, 41 tahun, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Blok Loji, Desa Ligung, Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka, Jawa Barat diduga menjadi korban kekerasan majikannya selama menjadi tenaga Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi.

Dari pengakuan korban, setiap kali ada kesalahan kecil yang dilakukannya, majikannya yang orang Arab tersebut langsung menyiksanya. Bahkan bukan hanya majikan laki-laki, majikannya yang perempuan juga ikut menyiksanya.

"Menurut pengakuan korban setiap kali ada kesalahan walapun kesalahan kecil ia langsung mendapatkan kekerasan dari kedua majikannya," kata Kasi Disnakerin Kabupaten Majalengka, Wahyu Sudianto saat dihubungi Tagar, Sabtu 6 Juli 2019.

Artikel lainnya: Cemburu, Eks TKI di Bima Cekik Istri Hingga Tewas

Akibat penyiksaan tersebut, wanita yang bekerja sejak Agustus 2018 itu, mengalami luka-luka di bagian wajah, tangan dan kaki. Saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Majalengka.

Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono didampingi Ketua Bhayangkari cabang Majalengka, Pujchi Mariyono saat membesuk Tasini, mengungkapkan rasa keprihatinannya dengan kejadian yang menimpa pahlawan devisa itu.

"Kami sangat menyayangkan kejadian yang dialami korban dan ini merupakan pukulan berat bagi korban," kata Mariyono di RSUD Majalengka, Sabtu, 6 Juli 2019.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres bersama Ketua Bhayangkari cabang Majalengka memberikan tali asih dan bingkisan serta memanjatkan doa untuk kesembuhan korban.

Artikel lainnya: Setiap Kasus yang Dialami TKI, Arab Saudi Wajib Beri Kabar

Sementara itu, Direktur RSUD Majalengka, Harizal F Harahap menjelaskan bahwa saat ini dokter spesialis bedah yang menangani Tasini tengah fokus menangani luka-luka di bagian wajah, tangan dan kaki.

"Saat ini juga kami tengah fokus penyembuhan terhadap luka-lukanya, alhamdulilah kondisinya saat ini sudah berangsur membaik," kata Harizal.

Tasini di jemput pada Jumat, 5 Juli 2019 dini hari di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Jakarta, oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Majalengka, keluarga dan komunitas Purna TKI Majalengka. Mereka kaget setelah melihat kondisi Tasini yang memprihatinkan karena penuh luka siksaan.

Seketika mereka langsung membawa korban ke RSUD Majalengka untuk mendapatkan perawatan. Untuk kelanjutan kasus tersebut pihak keluarga akan berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia terkait kasus penyiksaan tersebut untuk di teruskan ke pemerintah Arab Saudi

Diketahui, wanita kelahiran Majalengka, 24 Januari 1978 itu berangkat ke Arab Saudi melalui jalur non prosedural atau ilegal. Ia direkrut oleh salah seorang sponsor warga Mekarsari, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, pada Agustus 2018 lalu. []

Berita terkait