Opini: Gerakan Makar

Pada saat bangsa sibuk bergotong-royong mengatasi pandemi Covid-19, ada sekelompok orang di UGM mewacanakan pemecatan Presiden Jokowi. Ini makar.
Seminar bertema Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan. Seminar lewat konferensi video Zoom direncanakan Jumat, 29 Mei 2020. (Foto: Bagas Pujilaksono)

Gerakan Makar

Dengan hormat. Ada gerakan makar yang sedang dibangun di Yogyakarta lewat acara seminar yang temanya Wacana Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Covid-19. Poster seminar terlampir. Lebih memalukan lagi iklan seminar tersebut dimuat di website Universitas Gadjah Mada.

Inikah demokrasi, pada saat bangsanya sibuk bergotong-royong mengatasi pandemi Covid-19, kelompok sampah ini justru malah mewacanakan pemecatan Presiden. Ini jelas makar dan harus ditindak tegas.

Apa yang salah dengan Presiden Jokowi? Apakah Presiden mengkhianati UUD 1945, NKRI dan Pancasila dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air?

Tabu berwacana Pemecatan Presiden pada kondisi pandemi saat ini.

Seminar Pemecatan PresidenSeminar bertema Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan. Seminar lewat konferensi video Zoom direncanakan Jumat, 29 Mei 2020. (Foto: Bagas Pujilaksono)

Presiden sigap, dan terbuka soal data Covid-19, termasuk penggunaan anggaran dan penanganan dampak ekonomi dan sosial akibat pandemi di masyarakat.

Tabu berwacana Pemecatan Presiden pada kondisi pandemi saat ini. Lebih-lebih, kelompok sampah ini hanya bermodal mulut besar, tidak melakukan apa-apa kecuali menyebar kebencian dan membuat kegaduhan politik di masyarakat.

Sekali lagi ini makar, harus ditindak tegas.

*Akademisi Universitas Gadjah Mada

Baca juga:

Berita terkait
Jokowi dan Cerita Idul Fitri 2015-2020
Jokowi dan Kaesang salat Id di Istana Bogor dengan 10 orang saja. Ini kilas balik Jokowi saat Idul Fitri sepanjang jadi presiden, 2015 sampai 2020.
Jokowi Tidak Mudik ke Solo, Lebaran di Istana Bogor
Presiden Jokowi tidak mudik ke Solo pada Lebaran tahun 2020. Jokowi merayakan Idul Fitri di Istana Bogor. Cara untuk memutus pandemi Covid-19.
Jokowi: Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin
Jokowi mengatakan Idul Fitri tahun ini dirayakan dengan cara berbeda karena Indonesia harus menghadapi pandemi Covid-19. Dibutuhkan pengorbanan.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.