Surabaya - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal M Fadil Imran bergerak cepat usai mendapat kabar adanya personel polisi di wilayah Polda Jatim terinfeksi Covid-19 atau virus corona.
M Fadil membenarkan ada anggota yang terkena Covid-19. Namun, ia saat ini tengah melakukam tracing atau penelusuran untuk memastikan berapa jumlah anggota yang tertular virus asal Wuhan, China.
Sampai dengan saat ini tertangani dengan baik.
"Benar ada yang tertular (Covid-19), kami juga masih melakukan tracing untuk memastikan siapa saja yang tertular. Tapi kalau di tanya jumlah, nanti dulu ya," kata Fadil, Sabtu, 16 April 2020.
Meski enggan menyebutkan berapa jumlah anggota terkena Covid-19, Fadil menegaskan bahwa polisi tertular oleh virus corona sudah tertangani dengan baik.
"Sampai dengan saat ini tertangani dengan baik," kata dia.
Sementara itu, setelah ada kejadian anggota terkena virus corona, Fadil menuturkan, kini pihaknya sangat aktif memonitoring kondisi setiap anggota polisi di wilayah Polda Jatim.
Hal ini dilakukan Fadil, supaya kalau misal ada salah satu anggota bertugas dan dinyatakan terinfkesi Covid-19 bisa langsung teratasi dan tak sampai menular ke anggota lain.
"Untungnya tidak ada yang berakibat fatal karena kami sudah memiliki sistem atau aplikasi internal untuk memonitor anggota, self assessment namanya. Dia melaporkan setiap hari kondisi suhu tubuhnya dan sebagainya," ujar dia.
Di kesempatan yang sama, Fadil menyampaikan bahwa pihaknya senantiasa menjaga anggotanya dengan baik agar bisa maksimal dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Terutama saat menempatkan sejumlah anggota di daerah yang kini menerapkan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Sebelum kami memproteksi masyarakat, kami juga memproteksi anggota kami dengan protokol Covid-19 dan sebagainya," tutur Fadil. []