Makassar - Seorang pengendara kendaraan roda empat bernama Syahru Ramadhan, 22 tahun, menjadi korban pengeroyokan oleh ratusan geng motor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Selain dikeroyok, mobil pemuda asal Kabupaten Bulukumba ini, juga dihancurkan.
Parahnya lagi, aksi brutal sekelompok pemotor ini, terjadi di depan markas kantor (Mako) Polsek Rappocini, Polrestabes Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, Jumat 13 November 2020, dini hari.
Aksi penganiayaan dan pengrusakan mobil korban dilakukan oleh sekitar 500 orang pemotor.
Kapolsek Rappocini, Kompol Azhari mengatakan, peristiwa penganiayaan dan pengerusakan yang dilakukan sekelompok pemotor, sementara dalam penyelidikan.
Mobil korban di rusak oleh geng motor di Makassar. (Foto: Tagar/Ist)
Korban bernama Syahru Ramadhan, telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar untuk diberikan perawatan medis.
"Sementara dalam penyelidikan dengan memeriksa saksi. Aksi penganiayaan dan pengrusakan mobil korban dilakukan oleh sekitar 500 orang pemotor," kata Ashari kepada Tagar, Jumat 13 November 2020, malam.
Azhari menerangkan, penganiayaan sekelompok geng motor ini bermula ketika korban tengah mengendarai mobil, Honda Brio merah dengan nomor polisi DD 1103 HK, melintas di Jalan Veteran dengan suara knalpot bising.
Kemudian, ratusan pemotor tiba-tiba mengejar, melempari batu serta memanah kendaraan korban.
Karena merasa terdesak, korban langsung memacu mobilnya menuju kantor Polsek Rappocini bermaksud meminta perlindungan. Namun nahas sebelum masuk di markas polisi itu, ratusan geng motor terlebih dahulu menghadang mereka.
Akibatnya, korban bersama rekannya saat itu, langsung melarikan diri masuk ke Polsek Rappocini dan meninggalkan mobilnya.
"Jadi korban sudah dilempari dan dipanah busur sejak di Pabaeng-baeng. Kendaraan korban terus diikuti hingga didepan kantor Polsek Rappocini," tambahnya.
Aparat kepolisian Polsek Rappocini yang bertugas, langsung berusaha membubarkan aksi brutal geng motor itu. Bahkan terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, karena polisi juga sempat dilempari batu oleh ratusan geng motor itu.
Akibat kebrutalan geng motor tersebut, pemobil ini mengalami luka bagian kepala atas telinga sebelah kiri dan mengalami luka di punggung belakang akibat terkena busur.
Selain itu, mobil korban juga rusak parah. Semua kaca pecah dan bahkan pintu kemudi, terlepas. []