Jayapura - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,8 mengguncang Kabupaten Biak Numfor, Papua, Rabu 9 Oktober 2019 pukul 07.38 pagi Waktu Indonesia Timur. Dipastikan gempa tersebut tak berpotensi tsunami.
Balai Besar BMKG Wilayah V Jayapura dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tagar, menyebutkan pusat gempa berada di laut pada 20 kilometer timur laut Kabupaten Biak Numfor. Gempa bumi berlokasi di 1.18 Lintang Selatan dan 136.27 Bujur Timur dengan kedalaman 21 kilometer.
“Ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Pasifik,” kata Petrus Demon Sili, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, Rabu 9 Oktober 2019 pagi.
Hasil analisis BMKG, mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik (thrust fault).
Petrus menuturkan, gempa bumi dirasakan di daerah Biak II-III MMI, namun belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.
Sementara itu, hasil monitoring BMKG hingga pukul 08:20 WIT, belum menunjukan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Meski demikian, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Petrus juga meminta masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke rumah,” katanya memberi imbauan. []
Baca juga:
- Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Lombok Utara
- Gempa Magnitudo 4,3 Goyang Labuan Bajo
- Update Gempa Ambon, 171 Rumah Rusak