Gempa Bumi Rusak 12 Rumah di Mamuju Tengah

BPBD Mamuju Tengah untuk sementara mencatat ada 12 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 5,4 pada subuh tadi.
Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 5,4 di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Rabu, 28 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Istimewa/Eka Musriang)

Mateng - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah mendata setidaknya ada 12 rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 5,4. 

Tim Reaksi Cepat BPBD Mamuju Tengah, Awal merinci rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi berada di 3 daerah. Tiga daerah tersebut yakni Desa Kuo, Barakkang, dan Pulau Camba. 

Kami sementara mengecek masing-masing rumah yang mengalami kerusakan untuk mengetahui apakah ada rusak parah atau tidak.

"Tujuh rumah yang rusak di Desa Kuo, empat di Desa Barakkang, serta satu di Pulau Camba," ujarnya kepada Tagar, Rabu, 28 Oktober 2020.

Awal mengungkapkan bahwa pihaknya kini masih melakukan pengecekan jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi tadi subuh.

Baca juga:

"Kami sementara mengecek masing-masing rumah yang mengalami kerusakan untuk mengetahui apakah ada rusak parah atau tidak,"katanya.

Dia juga mengungkapkan bahwa kerugian akibat gempa bumi tersebut belum bisa dipastikan kisarannya.

"Kami akan melakukan pendataan di lapangan terlebih dahulu,"kata Awal.

Diketahui bahwa hingga saat ini, BMKG Majene, Sulawesi Barat mencatat setidaknya gempa bumi susulan sudah terjadi sebanyak 22 kali. Mulai dari terasa guncangannya hingga yang tidak terasa.

Sebelumnya gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, pukul 03.45 WITA, Rabu, 28 Oktober 2020.

Laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat 34 Km Barat Daya Mamuju Tengah pada titik 2.24 LS 119.22 BT dengan kedalaman 10 Km.

Gempa dirasakan hingga Kabupaten Majene, Mamuju, Pasangkayu, hingga Mamasa. Seorang warga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Dian mengaku merasakan getaran akibat gempa.

Diketahui bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami, namun warga diharapkan tetap waspada gempa susulan.[]

Berita terkait
Nunggak, PLN Segel Meteran Listrik Damkar Mamuju
Karena menunggak, PLN segel listrik di Dinas Pemadaman Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat.
Bidan Poskesdes di Mamuju Lakukan Pungli. Begini Modusnya
Salah satu warga Desa Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat kecewa dengan seorang bidan. Ini alasannya.
Pria Paruh Baya di Mamuju Ditemukan Tewas di Kebunnya
Pria paruh baya asal Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju. Ini penyebabnya.
0
Banyak Kepala Daerah Mau Jadi Kader Banteng, Siapa Aja?
Namun, lanjut Hasto Kritiyanto, partainya lebih mengutamakan dari independen dibandingkan politikus dari parpol lain.