Jakarta - India berduka karena Covid-19 melanda kota-kota di seluruh negeri. Dilaporkan awal minggu Mei 2021 lebih 400.000 kasus baru setiap hari. Rekor kasus harian terbanyak dilaporkan tanggal 6 Mei 2021 sebanyak 414.433 (worldometer). Ini merupakan rekor dunia.
Pasien menunggu tempat tidur di rumah sakit dan oksigen kosong rumah sakit. Laporan worldometer menunjukkan sampai 9 Mei 2021 jumah kasus Covid-19 di India mencapai 22.295.911 dengan 242.398 kematian. Melissa Sou-Jie Van Brunnersum melaporkannya untuk dw.com/id.
Hari-hari Tergelap Pandemi - India telah menambahkan ratusan ribu kasus baru Covid-19 setiap harinya, dalam beberapa hari terakhir. Total korban tewas akibat gelombang kedua pandemi telah melampaui 220.000 orang. Kota-kota kehabisan ruang untuk menguburkan atau mengkremasi jasad korban corona.
Mencari Pertolongan Medis di Kuil Sikh - Seorang perempuan lansia yang menderita kesulitan bernapas karena Covid-19 menunggu untuk menerima bantuan oksigen tambahan di luar kuil Sikh di Ghaziabad, pinggiran New Delhi. Banyak orang yang kesulitan bernapas karena Covid-19 telah berbondong-bondong ke kuil, berharap mendapatkan pasokan oksigen yang kian langka.
Rumah Sakit Kewalahan - Seorang petugas kesehatan menguji kadar oksigen darah pasien Covid-19 di dalam ambulans di kota timur Kolkata. Orang-orang terpaksa menunggu berjam-jam untuk mendapat perawatan. Para dokter terpaksa merawat orang-orang di dalam mobil dan taksi yang diparkir di depan rumah sakit.
Kekurangan Oksigen - Pasangan suami isteri ini menunggu di dalam becak bermotor sampai mereka dapat memasuki rumah sakit Covid-19 untuk perawatan di kota bagian barat Ahmedabad. Rekaman media sosial dan berita lokal menayangkan keluarga kerabat yang putus asa yang mengemis oksigen di luar rumah sakit atau menangis di jalan.
Kelompok Usia Muda Diserang Varian Mutasi - Perempuan berusia 35 tahun ini menderita sesak napas akibat Covid-19. Seperti banyak orang lainnya, dia menunggu di depan rumah sakit untuk menerima bantuan oksigen. Para ilmuwan prihatin karena "varian mutasi ganda" dari virus corona yang lebih mudah menular ini menyebar cepat di India.
Angka Kematian yang Tinggi - Krisis yang sedang berlangsung paling terlihat di pekuburan dan krematorium India yang kewalahan. Tempat pemakaman di ibu kota New Delhi kehabisan lahan penguburan. Di tempat lain, pembakaran mayat menyala siang dan malam. "Virus itu melahap penduduk kota kami seperti monster,'' kata Mamtesh Sharma, pejabat di krematorium Bhadbhada Vishram Ghat di pusat kota Bhopal.
Vaksinasi Terlalu Lambat - Program vaksinasi India masih tertinggal, dengan hanya 10% penduduk yang menerima satu dosis, dan 1,5% menerima dosis kedua. Amerika Serikat mengatakan akan mengirimkan bahan mentah untuk produksi vaksin guna membantu memperkuat kapasitas India dalam memproduksi lebih banyak vaksin AstraZeneca. (hp/as)/dw.com/id. []