Gelapkan Motor di Sidempuan, Pria Tato Naga Diciduk

Pria plontos yang memiliki tato naga di tubuhnya diciduk personel Polsek Batunadua, Padangsidempuan.
Pria plontos dengan tato naga di tubuhnya yang merupakan pelaku penggelapan sepeda motor diamankan di Mapolsek Batunadua, Padangsidempuan, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Andi Nasution).

Padangsidempuan - Pria plontos yang memiliki tato naga di tubuhnya berinisial MKN, diciduk personel Polsek Batunadua, Padangsidempuan, Sumatera Utara, atas kasus dugaan penggelapan sepeda motor.

MKN, warga Desa Salambue, Kecamatan Padangsidempuan Tenggara, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Batunadua, diciduk petugas dari salah satu rumah makan di Desa Napa, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Kapolsek Batunadua, AKP Viktor Simanjuntak, Kamis 30 Januari 2020 menyebutkan, penangkapan terhadap pelaku pada Rabu 29 Januari 2020, berdasarkan adanya informasi dari masyarakat bahwa pelaku sedang berada di salah satu rumah makan di Desa Napa, Tapanuli Selatan.

"Dari informasi tersebut, kita melakukan penyelidikan ke lokasi yang dimaksud. Setelah diidentifikasi, pelaku langsung ditangkap dan diboyong ke Markas Polsek Batunadua," tuturnya.

Modusnya meminjam sepeda motor temannya dengan alasan untuk membeli rokok

AKP Viktor mengatakan, pelaku MKN ditangkap berdasarkan beberapa laporan polisi dan salah satu diantaranya laporan polisi nomor: LP/03/I/2020/SU/PSP/BTN, dengan pelapor Jaka Andriansyah.

"Dari tangan pelaku, turut diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Vixion BK 5042 ZAK dengan warna kombinasi merah hitam. Setelah diinterogasi, pelaku mengaku telah melakukan penggelapan sepeda motor sebanyak tiga kali," katanya.

Kapolsek menambahkan, modus yang dilakukan pelaku untuk memuluskan aksinya yakni dengan meminjam sepeda motor milik korban yang dikenalnya, dengan alasan hendak membeli rokok.

"Modusnya meminjam sepeda motor temannya dengan alasan untuk membeli rokok. Setelah itu, sepeda motor yang dipinjam tidak lagi dikembalikan kepada pemiliknya, melainkan pelaku membawanya ke luar Kota Padangsidempuan untuk disembunyikan terlebih dahulu, dan selanjutnya dijual. Kita akan kembangkan kasus ini, untuk mengungkap pembelinya," jelasnya. []

Berita terkait
Tapsel dan Sidempuan Terendam, Puluhan KK Mengungsi
Pemukiman warga di beberapa daerah di Kota Padangsidempuan dan Tapanuli Selatan terendam air.
Anggota DPRD Sidempuan Pecandu Sabu Dituntut Mundur
Mahasiswa menuntut anggota DPRD Kota Padangsidempuan dari Partai Hanura, pecandu narkoba sabu, didesak mundur dari jabatannya.
Mangkir 30 Hari, Personel Polres Sidempuan Dipecat
Seorang personel Satuan Sabhara Polres Padangsidempuan, Briptu RN diberhentikan tidak dengan hormat.
0
Sejarah Awal Mula Ibadah Haji Umat Islam di Tanah Suci Mekkah
Tradisi tiap iduladha, jutaan umat Islam dari berbagai negara berkumpul di Mekkah untuk ibadah haji. Bagaimana sejarah awal ibadah haji.