Gejala Kanker Endometrium yang Serang Ria Irawan

Ria Irawan, artis lawas Indonesia kembali diserang kanker endometrium. Kini ia dirawat di RSCM Jakarta Pusat. Begini gejalanya.
Ria Irawan sedang melakukan perawatan di umah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, Selasa 19 November 2019. (Foto: Instragram/riairawan)

Jakarta - Ria Irawan, artis lawas Indonesia kembali menjalani perawatan intensif untuk merawat penyakit kanker endometrium di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Sang Suami Mayky Wongkar mengatakan sejak 2014 sang istrinya sudah divonis menderita kanker.

Kanker endometrium biasanya terdeteksi dari pembentukan jaringan kista yang memicu pendarahan vagina abnormal.

Kanker endometrium di Amerika Serikat sudah ada 300.000 kasus yang terdiagnosis setiap tahunnya. Penyakit ini merupakan kanker ganas ginekologi paling umum, tidak hanya di AS tetapi juga di negara maju lainnya. 

Kanker endometrium merupakan jenis kanker yang terjadi pada rahim, organ panggul yang berbentuk pir dan berongga, di mana pertumbuhan janin terjadi.

Kanker ini tumbuh dalam lapisan sel yang membentuk dinding rahim (endometrium), karena itu kadang disebut kanker rahim. Ada satu jenis kanker lain yang dapat ditemukan dalam rahim, yang disebut sarkoma uterus, tetapi penyakit ini lebih jarang daripada kanker rahim.

Mengutip hallosehat, kanker endometrium biasanya terdeteksi dari pembentukan jaringan kista yang memicu pendarahan vagina abnormal. Untuk itu, penderita khususnya wanita harus cepat memeriksakan diri ke dokter. Jika terdiagnosis dini, pengobatan kanker biasanya dengan operasi pemotongan rahim.

Penyebab kanker endmetrium tidak pasti. Namun, kenaikan kadar estrogen, percepatan pertumbuhan dinding rahim, dapat menyebabkan penumpukan berlebih dari jaringan dinding rahim yang bisa memicu kanker.

Kebanyakan kasus kanker endometrium terjadi pada wanita golongan usia 60 hingga 70 tahun. Beberapa kasus dapat timbul sebelum usia 40 tahun.

Faktor yang berkaitan dengan kadar hormon meningkatkan risiko kanker endometrium.

  • Terapi penggantian estrogen tanpa menggunakan progesteron
  • Riwayat polip endometrium
  • Haid yang tidak teratur
  • Belum pernah hamil
  • Obesitas
  • Polycystic ovary syndrome (PCOS)
  • Mulai menstruasi pada usia dini (sebelum usia 12 tahun)
  • Mulai menopause pada usia 50 tahun
  • Tamoxifen, obat yang digunakan untuk pengobatan kanker payudara

Gejala Kanker Endometrium

Sekitar 90 persen wanita yang terdiagnosis kanker endometrium mengalami pendarahan vagina yang abnormal, seperti perubahan pada siklus haid, pendarahan saat sedang tidak haid, atau perdarahan setelah menopause. 

Gejala ini dapat muncul dalam beberapa kondisi non-kanker, tetapi tetap penting untuk melakukan pemeriksaaan kepada dokter memeriksa setiap pendarahan yang tidak terduga dengan segera. 

Jika telah mengalami menopause, sangat penting untuk berkonsultasi mengenai pendarahan, bercak, atau cairan abnormal dari vagina pada dokter.

Cairan vagina yang tidak berdarah juga bisa menjadi gejala kanker endometrium. Bahkan jika tidak dapat menemukan darah dalam cairan vagina, tidak berarti terhindar dengan aman dari kanker. Dalam 10% kasus, cairan yang dikaitkan dengan kanker endometrium tidaklah berdarah. 

Beberapa tanda lain dari kanker endometrium, yaitu nyeri panggul, terasa ada benjolan (tumor), dan berat badan menurun padahal tidak sedang diet

Tanda-tanda di atas lebih sederhana pada stadium awal kanker endometrium. Namun, lambat mencari bantuan medis dapat membuatnya semakin memburuk, dan hal ini dapat mengurangi peluang keberhasilan pengobatan. []

Berita terkait
Empat Gejala Kanker Tulang yang Harus Diwaspadai
Kanker bisa menyerang tubuh bagian mana pun, termasuk tulang. Hal ini tentunya sangat berbahaya karena berisiko dengan kematian.
Picu Kanker, Obat Ranitidin Ditarik BPOM
BPOM menarik peredaran obat yang tercemar N-nitrosodimethylamine (NDMA) di dalam produk ranitidin.
Kiprah Ria Irawan di Dunia Seni Peran
Bungsu dari lima bersaudara ini merupakan anak dari pasangan Bambang Irawan dan Ade Irawan.
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki