Garis Polisi di Ledakan Monas Dibuka

Polisi telah membuka garis polisi di lokasi persitiwa ledakan granat asap di kawasan Monas.
Anggota Labfor Mabes Polri mengumpulkan barang bukti di TKP ledakan di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (3/12/2019). (Foto: Antara/Nova Wahyudi/pras)

Jakarta - Polisi telah membuka garis polisi (police line) di lokasi persitiwa ledakan granat asap di kawasan Monas, Selasa pagi, 3 Desember 2019. Demikian dikutip dari Antara.

Sekitar pukul 09.21 WIB, garis polisi di Jalan Medan Merdeka Utara, tepat seberang kantor Kementerian Dalam Negeri telah dibuka.

Beberapa menit kemudian garis polisi di lokasi kejadian dalam kawasan Monas juga telah dibuka.

Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Utara terpantau lancar. Kendaraan dari Arah Medan Merdeka Utara atau Medan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Barat juga terpantau normal.

Warga yang melintas di sekitar Monas tidak mengetahui kalau lokasi itu sebelumnya terjadi ledakan.

"Ada apa kok ramai wartawan ya," kata salah satu pejalan kaki yang melintas di kawasan tersebut.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono mengatakan ledakan di Monas diduga berasal dari granat asap yang ditemukan oleh anggota TNI.

Ledakan tersebut mengakibatkan dua korban luka berat, yakni Serma Fajar Arisworo dan Praka Gunawan Yusuf, yang mengalami luka bakar di tubuh. []

Berita terkait
Warganet Twitter Sebut Ledakan di Monas Drama
Ledakan di Monas menjadi perbincangan hangat di Twitter hingga menuai komentar warganet yang mengatakan jika itu adalah drama.
Ledakan di Monas, Polisi Lakukan Penutupan Jalan
Sebuah ledakan terjadi di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, pada Selasa pagi, 3 Desember 2019.
Kronologi Ledakan Granat Asap di Monas
Ledakan terjadi di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Selasa pagi, 3 Desember 2019, berikut kronologinya.
0
SDR: Kenapa KPK Tak Kunjung Panggil Gubernur DKI, Dispora, Bank DKI & FEO
Sementara dalam kepentingan penanganan kasus dugaan korupsi, baik Mabes Polri dan KPK tentunya akan merujuk pada hasil pemeriksaan BPK.