Munich – Produsen mobil mewah Jerman, BMW menggandeng mitra lokal Great Wall Motor akan membangun pabrik mobil listrik di China dengan kapasitas produksi 160 ribu per tahun. Pabrik ini akan berlokasi di Zhangjiagang tak jauh dari Shanghai. Mobil ramah lingkungan hasil kolaborasi ini dengan brand MINI dan model dari pabrikan Great Wall Motor.
Pabrik ini akan dibangun dengan biaya investasi mencapai 650 juta euro atau setara Rp 10,1 triliun dan rencananya akan rampung pada 2022. Pabrik baru ini akan mempekerjakan sekitar 3.000 karyawan. Pembangunan pabrik ini untuk memenuni kouta mobil listrik di China menyusul ketatnya peraturan emisi gas buang diterapkan negeri Tirai Bambu itu.
China akan secara bertahap mengurangi produksi mobil konvensional yang berbahan bakar minyak untuk menekan polusi udara. Gas buang kendaraan di China menjadi salah satu penyumbang terbesar polusi udara di sana. China menargetkan mobil listrik bisa menyumbang seperlima dari total penjualan pada 2025 mendatang.
Seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 29 November 2019, Great Wall akan mengantungi ijin untuk pembangunan pabrik ini pada awal Desember. Great Wall merupakan pabrikan mobil sport dan truk pick up. Perusahaan otomotif ini sudah punya mobil listrik dengan merek Ora di pabrik Baoding yang diklaim memiliki daya baterai tahan lama.
BMW mengikuti jejak rekan senegara, Volkwage yang juga akan mendirikan dua pabrik mobil listrik tahun depan dengan kapasitas produksi lebih dari 600 ribu unit. Sementara Tesla dari Amerika Serikat akan memproduksi 500 ribu unit mobil listrik per tahun di pabrik Shanghai.
Sebelumnya diberitakan Volkswagen (VW) secara resmi memulai produksi mobil listrik ID.3 pertama di pabrik Zwickau, Jerman, pada 4 November 2019. “Kami akan mulai produksi ID.3 sebagai tanda era baru Volkswagen. Ini akan sebanding dengan Beetle pertama atau Golf pertama," kata petinggi Volkswagen E-Mobility,Thomas Ulbrich dalam keterangan pers yang dikutip dari Insideevs, Kamis, 31 Oktober 2019.
Dia menuturkan bahwa pabrik di Zwickau akan menjadi pabrik utama, kendaraan listrik Grup Volkswagen. Pabrik itu ditargetkan menjadi pabrik mobil listrik terbesar di Eropa pada 2021. "Pabrik sedang direnovasi secara bertahap dan kami sedang memulai pergantian sistem dalam industri otomotif yang akan terlihat selama satu atau dua dekade mendatang," katanya.[]
(Dimas Wijanarko)
- Baca Juga: Fiat Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Turin
- Enam Mobil Listrik China Mejeng di Pameran Otomotif
