Gali Sumur Septic Tank, Pekerja Temukan Mayat Bergelimpangan

Satu unit alat berat terus menggali di lokasi penemuan mayat tersebut.
Sejumlah pekerja menemukan kuburan massal korban tsunami saat menggali septitank di perumahan Lamseunong, Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Rabu (19/12). (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Aceh Besar (Tagar 20/12/2018) - Sejumlah pekerja menemukan kuburan massal korban tsunami saat menggali septic tank di perumahan Lamseunong, Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Rabu (19/12).

Muhammad Yahya (73), warga setempat yang juga menyaksikan penemuan jenazah tersebut tidak menyangka bahwa akan ditemukan kantung jenazah dalam jumlah banyak.

"Saya tidak menyangka akan banyak sekali, awalnya cuma dua mayat," ujarnya.

Yahya menegaskan, sebelum tsunami  lokasi penemuan mayat tersebut adalah kebun kosong, pascatsunami para warga desa setempat yang selamat dari korban tsunami lebih banyak yang pindah tempat tinggal.

"Pemilik kebunnya sudah meninggal kemudian jadi milik anaknya," katanya.

kuburan massal korban tsunamiSejumlah pekerja menemukan kuburan massal korban tsunami saat menggali septitank di perumahan Lamseunong, Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Rabu (19/12). (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ahmad Dadek mengatakan, jumlah jenazah diperkirakan akan terus bertambah.  

Menurut Dadek, lokasi kuburan masal tersebut tidak diketahui warga, karena 85 persen warga setempat menjadi korban tsunami, sementara sisanya yang selamat telah menetap di desa lain pasca tsunami 2004 silam. Diduga kuat kuburan massal tersebut digali oleh para relawan pascatsunami.

"Daerah tersebut merupakan salah satu daerah terparah dampak gempa dan tsunami dan hanya sekitar 15 persen warga yang tersisa dan mengungsi ke daerah lain," sambungnya.

Menurut Dadek, seluruh jenazah yang ditemukan akan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

"Perangkat desa sekitar seluruh jenazah korban tsunami itu akan dikafankan dan akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Kajhu," ujarnya.

Hingga saat ini, satu unit alat berat terus menggali di lokasi penemuan mayat tersebut.

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.