Gaji UMR? Tenang Masih Bisa Berinvestasi dengan Tips Berikut

Tips yang terakhir adalah yang paling penting. Kamu harus memilih instrumen investasimu sesuai dengan penghasilan dan dana yang kamu siapkan.
Ilustrasi menyiapkan dana untuk investasi (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Berinvestasi adalah suatu hal yang dilakukan guna menanamkan modal kepada suatu instrument investasi demi mendapatkan keuntungan. Investasi dapat dilakukan dengan siapa saja asalkan mempunyai niat, ilmu, dan uang.

Namun biasanya, seorang yang ingin berinvestasi terhalang dengan penghasilannya. Hal tersebut karena investasi dianggap mahal dan tidak cocok bagi pekerja dengan gaji UMR. 

Padahal investasi bisa dilakukan dengan hasil gaji meskipun UMR. Karena yang terpenting dalam investasi adalah aksinya dan niatnya.

Berikut adalah tips untuk berinvestasi dengan modal gaji UMR.


1. Tentukan Tujuan

Sebelum memulai apapun pastinya kamu memiliki niat dan tujuan yang jelas. Oleh sebab itu, sebelum berinvestasi sebaiknya kamu menentukan tujuan yang jelas serta apa yang ingin kamu capai dalam kurun waktu tertentu.

Apapun alasannya tidak masalah, karena yang terpenting tujuan tersebut masuk akal dan tidak di luar nalar serta berkaitan dengan finansial. Tetapkan pula jangka waktu yang kamu inginkan, sehingga tujuan lebih mudah untuk diukur.


2. Buat Perencanaan

Hitung dengan baik berapa uang yang harus kamu siapkan untuk berinvestasi. Kamu dapat mengalokasikan dana tersebut sesuai dengan persentase yang kamu buat. Hal ini karena setiap orang mempunyai cara dan tujuan masing-masing tergantung kebutuhannya.


3. Bukan disisihkan, tapi Disiapkan

Agar investasi yang kamu lakukan berjalan maksimal, sebaiknya harus menyiapkan dana khsusus untuk berinvestasi. Mengapa harus disiapkan? Hal tersebut karena jika menunggu hasil gajian tiba, kamu hanya menunda apa yang sebenarnya bisa dilakukan dengan cepat.

Selain itu, kamu juga harus disiplin dalam mengatur keuangan. Jangan mengurangi kadar jumlah tabungan untuk berinvestasi. Jangan pula berinvestasi lebih besar dari penghasilanmu, karena akan mengganggu arus penghasilanmu.


4. Berhemat

Ketika ingin berinvestasi, kamu harus pandai dalam menahan godaan untuk tidak belanja hal-hal yang kurang penting. Prioritaskanlah kebutuhan primer terlebih dahulu dan jangan menggunakan dana darurat untuk keperluan investasi.


5. Cari Penghasilan Tambahan

Jika kamu masih merasa gajimu tidak cukup, kamu dapat mencari penghasilan tambahan untuk memulai investasi. Hal ini cukup bagus karena selain mendapatkan gaji pokok, kamu akan mendapatkan penghasilan tambahan dan hasil dari investasimu


6. Belajar

Hal yang satu ini tidak kalah pentingnya, karena jika kamu ingin memulai sesuatu haruslah mempelajarinya dan memperdalamnya agar mengetahui seluk beluk dari apa yang kamu lakukan. Kamu dapat memulai dengan membaca-baca buku seputar investasi atau mencari tahu seputar analisis fundamental dan teknikal.


7. Pilih Investasi yang Sesuai

Tips yang terakhir adalah yang paling penting. Kamu harus memilih instrumen investasimu sesuai dengan penghasilan dan dana yang kamu siapkan. Kamu bisa memulai dengan berinvestasi di reksa dana, obligasi, saham, atau kripto.[]


(Rafi Fairuz)


Baca Juga:

Berita terkait
Tips Memberikan Pinjaman Uang Agar Tetap Rasional
Anda harus melakukan penghitungan antara jumlah uang yang dimiliki dengan pengeluaran untuk membantu teman atau kerabat yang sedang terdesak.
Tips Deposito Berjangka dan Perbandingan pada 4 Bank Indonesia
Deposito adalah jenis investasi dengan risiko yang rendah dan investor mendapat suku bunga hingga 4,5 persen per tahun.
Tips Memilih Asuransi Jiwa yang Tepat Sesuai dengan Kebutuhan
Anda mungkin tergoda untuk memilih perusahaan asuransi berdasarkan harganya yang paling terjangkau.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi