TAGAR.id - Baru-baru ini, Liga Pro Arab Saudi telah mengacak-acak dunia persepakbolaan dunia, mungkin tidak lebih dari di MLS (Major League Soccer - Liga Utama Sepak Bola Amerika Serikat), mengingat bahwa mereka melanggar batas wilayah mereka.
Amerika Utara sebelumnya menjadi tujuan utama bagi bintang-bintang sepak bola Eropa yang menua, tetapi uang Saudi membuat mereka kehabisan pilihan.
Liga Pro Saudi yang sebelumnya low profile telah menarik beberapa bintang besar untuk ditambahkan ke perintis mereka, seperti Cristiano Ronaldo yang hengkang dari Mancheser United selepas Piala Dunia Qatar 2022.
Mereka memikat para pemain ini ke liga yang tidak terkenal karena kualitasnya dengan gaji yang menggiurkan yang tidak dapat ditandingi oleh klub lain di dunia.
Ronaldo menjadi pesepakbola berpenghasilan tertinggi di dunia saat bergabung dengan Al Nassr awal tahun ini dengan kontrak dua tahun senilai 200 juta dolar AS (setara dengan Rp 2.986.590.000.000) per musim.
Sejak itu, Dana Investasi Publik Saudi, milik negara, telah memompa uang ke beberapa tim di liga untuk menjadikan bintang Portugis itu sebagai yang pertama dari beberapa rekrutan bintang.
Karim Benzema bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Ittihad, setelah meninggalkan Real Madrid (Foto: bbc.com/Al Ittihad)
Semakin banyak pemain yang tergoda oleh Arab Saudi
Rekrutan paling terkenal berikutnya di liga Saudi adalah Karim Benzema, yang mengucapkan selamat tinggal kepada Real Madrid setelah 14 tahun dan pada usia 35 baru saja menandatangani kontrak terbesar dalam hidupnya.
Orang Prancis itu akan menghasilkan lebih dari 107 juta dolar AS (setara dengan Rp 1.597.825.650.000) per musim, dengan Kylian Mbappe menjadi satu-satunya pemain di luar Arab Saudi yang menghasilkan lebih dari itu.
N'Golo Kante, 32 tahun, pesepakbola Prancis di Chelsea, telah bergabung dengan Benzema di Al Ittihad, sementara tiga mantan rekan setimnya di Chelsea, klub elite Inggris, juga akan berangkat ke Arab Saudi. Hakim Ziyech ke Al Nassr, Edouard Mendy ke Al Ahli dan Kalidou Koulibaly ke Al Hilal.
Mungkin langkah yang paling mengejutkan adalah Ruben Neves (Wolves), ke Al Hilal. Pemain internasional Portugis berusia 26 tahun itu adalah yang termuda dari bintang Eropa sejauh ini yang pindah ke sepak bola Saudi, dengan banyak yang mempertanyakan mengapa ia memilih untuk turun level saat ini, terlepas dari uang yang ditawarkan.
Lionel Messi pilih Inter Miami di MLS (Sumber: 90min.com)Messi memilih MLS daripada Arab Saudi
Ini tidak semua berita buruk untuk MLS, bagaimanapun, dengan Lionel Messi menunjukkan bahwa itu masih merupakan tujuan akhir karir yang menarik bagi para pemain top.
Kapten Argentina itu menolak tawaran yang lebih menggiurkan di Arab Saudi untuk bergabung dengan Inter Miami di MLS. (marca.com/SAM dan sumber lain). []