Gagal Menang, Persija Betah di Zona Degradasi

Persija Jakarta kembali gagal menang setelah ditahan Bhayangkara FC 1-1 di Liga 1 2019, Sabtu 10 Agustus 2019.
Persija Jakarta kembali gagal menang setelah ditahan Bhayangkara FC 1-1 di pertandingan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 10 Agustus 2019. Tampak pemain Persija Ismed Sofyan (kanan) berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC Wahyu Subo Seto. (Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah)

Jakarta - Persija Jakarta kian sulit keluar dari zona degradasi. Mereka masih 'betah' berada di zona itu setelah bermain imbang 1-1 melawan tamunya Bhayangkara FC dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu 10 Agustus 2019.

Persija tak lagi menunjukkan sebagai juara bertahan. Bila musim lalu, Macan Kemayoran menjadi yang terbaik dengan meraih gelar ganda, Piala Presiden dan Liga 1, kini mereka harus berusaha keras agar tidak turun kasta. 

Hasil imbang itu memperpanjang rekor buruk Persija setelah terakhir kali mengalahkan PSS Sleman 1-0 pada 3 Juli 2019. Usai menaklukkan PSS dan itu merupakan satu-satunya kemenangan yang diraih Persija di musim ini, mereka selalu kehilangan poin. 

Kami akan melakukan evaluasi agar kesalahan tidak terulang lagi.  Para pemain juga tidak pernah menyerah. Mereka siap memberikan yang terbaik

Di tiga pertandingan kandang Persija, semua berakhir imbang. Sedangkan satu pertandingan lainnya, Ismed Sofyan dkk dihajar PS Tira Persikabo 3-5. 

Kegagalan meraih poin penuh saat ditahan Bhayangkara FC menjadikan Persija masih tertahan di peringkat 17 dengan poin delapan. Unggul empat poin dari Semen Padang yang berada di posisi 18 atau dasar klasemen. 

Hanya, Persija baru melakoni sembilan pertandingan. Jadi, mereka masih memungkinkan memperbaiki posisinya. 

Sementara, Bhayangkara FC untuk kedua kalinya secara berturut-turut bermain imbang secara menduduki peringkat delapan dengan poin 17. 

Unggul Lebih Dulu

Di pertandingan itu, Persija sesungguhnya mengawali dengan baik. Bahkan tuan rumah unggul lebih dulu melalui striker Marko Simic di menit ke-28. Dirinya berhasil memanfaatkan umpan silang Riko Simanjuntak.  

Ini merupakan gol kedelapan Simic di kompetisi Liga 1. Terpaut empat gol dengan striker Persela Lamongan Alex dos Santos yang menjadi top scorer liga setelah mengoleksi 12 gol. 

Hanya, Persija gagal mempertahankan keunggulannya. Menjelang akhir babak pertama, gawang mereka kebobolan melalui tendangan bebas Anderson Salles di menit ke-41. Skor 1-1 itu bertahan sampai akhir pertandingan. 

Kegagalan meraih poin penuh di laga kandang untuk ketiga kalinya secara berturut-turut membuat pelatih Julio Banuelos kecewa. Meski demikian, dia berharap bisa memperbaiki kekurangan tim. 

"Kami akan melakukan evaluasi agar kesalahan tidak terulang lagi.  Para pemain juga tidak pernah menyerah. Mereka siap memberikan yang terbaik," ujar Banuelos seperti dikutip Antara

Di laga berikutnya, Persija akan menghadapi tuan rumah Madura United, Jumat 16 Agustus 2019. Sedangkan Bhayangkara menjamu Perseru Badak Lampung FC. []

Berita terkait
Gagal Juara, Persija Fokus Perbaiki Posisi di Liga
Persija Jakarta kembali fokus ke Liga 1 setelah gagal meraih gelar juara Piala Indonesia karena kalah 0-2 dari PSM Makassar.
Persija Imbang, Pelatih dan Pemain Salahkan Wasit
Persija Jakarta kecewa dengan kinerja wasit yang tidak mengakhiri laga melawan Arema meski injury time sudah lewat empat menit.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.