Persija Imbang, Pelatih dan Pemain Salahkan Wasit

Persija Jakarta kecewa dengan kinerja wasit yang tidak mengakhiri laga melawan Arema meski injury time sudah lewat empat menit.
Persija Jakarta kecewa kepada wasit Ikhsan Prasetya Jati yang tidak mengakhiri laga melawan Arema FC meski injury time sudah lewat empat menit. Tampak pemain Persija Novri Setiawan (kanan) berebut bola dengan pemain Arema Arthur Cunha di laga yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 3 Agustus 2019. (Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Jakarta - Persija Jakarta gagal meraih kemenangan di menit terakhir atau bahkan di detik-detik terakhir dalam laga melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 3 Agustus 2019. Hasil imbang 2-2 yang diraih Persija di kandang sendiri di pertandingan Shopee Liga 1 2019 membuat pelatih Julio Banuelos kecewa. Buntutnya dia menyalahkan wasit Ikhsan Prasetya Jati. 

Persija pantas kecewa karena mereka sudah unggul 2-1 sampai memasuki menit terakhir. Wasit pun memberi tambahan waktu sampai empat menit sebelum mengakhiri pertandingan. 

Namun saat tambahan waktu sudah melewati empat menit, pertandingan tetap berjalan. Puncaknya, pemain pengganti Arema FC Ahmad Nur Hardianto mencetak gol pada menit 90+5. 

Sangat disayangkan kami kebobolan di akhir laga ketika waktu pertandingan seharusnya sudah selesai. Kemenangan kami dirampok wasit di akhir pertandingan

Bukan gol Nur Hardianto yang membuat Persija kecewa. Menit terciptanya gol itu yang sudah melewati injury time yang dipermasalahkan. Bahkan menurut Antara, Banuelos menyebut kemenangan Persija dirampok wasit. 

"Sangat disayangkan kami kebobolan di akhir laga ketika waktu pertandingan seharusnya sudah selesai. Kemenangan kami dirampok wasit di akhir pertandingan," kata Banuelos usai pertandingan.

Tidak hanya Banuelos, pemain sayap Persija Novri Setiawan juga mengkritik keputusan Ikhsan. Menurutnya wasit sudah tahu kalau waktu habis. Namun dia tetap melanjutkan pertandingan.

"Semua pemain sudah tampil bagus dan bermain terbuka. Sayang sekali kinerja wasit tidak begitu baik. Dia sudah melihat waktu habis tetapi masih saja melanjutkan permainan," kata Novri.

Pertandingan memang berjalan menarik karena kedua tim saling serang. Arema FC unggul lebih dulu melalui gol Hanif Sjahbandi saat laga baru berjalan delapan menit. Persija menyamakan kedudukan setelah Novri membobol gawang Singo Edan menit ke-20. 

Selanjutnya, tuan rumah berbalik unggul setelah Marko Simic mencetak gol menit 51. Namun kemenangan yang hampir diraih akhirnya pupus setelah Nur Hardianto menaklukkan kiper Andritany Ardhiyasa di detik terakhir pertandingan. 

Hasil imbang 2-2 menjadikan Persija belum bisa beranjak dari zona degradasi. Dengan poin tujuh, Macan Kemayoran masih menduduki peringkat 17 atau kedua dari bawah. Usai laga itu, Persija tampil di final kedua Piala Indonesia melawan PSM Makassar, Selasa 6 Agustus 2019. 

Sementara, Arema FC bertahan di peringkat empat dengan poin 19. Pada dua laga sebelumnya, mereka meraih kemenangan atas Bhayangkara FC 3-2 dan membantai Persib Bandung 5-1. []

Baca juga: 

Berita terkait