Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa baru-baru ini ramai menjadi perbincangan publik. Tindakan tegas ia lakukan terhadap tiga personel TNI Angkatan Darat Kolonel HS dan Sersan Z yang telah melanggar Undang-Undang Nomor 25 tahun 2014 tentang hukum disiplin militer.
Sanksi berikutnya diberikan kepada Peltu YNS yang merupakan anggota Satpomau Lanud Muljono Surabaya, lantaran istrinya memberikan komentar yang dinilai mengandung ujaran kebencian tentang kasus penusukan Menko Polhukam Wiranto.
Pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964, itu bukan pertama kali melakukan tindakan tegas, pada Jumat, 2 Agustus 2019, secara terbuka Jenderal Andika mengatakan akan mempertahankan Enzo Zenz Allie yang dituding terpapar radikalisme.
Lulusan Akademi Militer pada 1987 ini mengawali kariernya selama 12 tahun menjadi perwira pertama di Kopassus. Sampai pada 2013, ia kemudian menjabat Kadispen TNI AD.
Saat Joko Widodo menjadi Presiden pada 2014, Andika ditunjuk sebagai Komando Pasukan Pengamanan Presiden, dan sempat menduduki posisi sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada 2016 lalu.
Awal 2018, Andika menduduki jabatan sebagai Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD, dan pada 22 November, Andika Perkasa dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat di Istana Merdeka, Jakarta.
Jenderal TNI Andika Perkasa memiliki gelar pendidikan S1 Ekonomi di Universitas dalam negeri dan meraih gelar S2 dan S3 dari berbagai perguruan tinggi di Amerika Serikat.
Andika Perkasa mengucap sumpah jabatan dalam acara pelantikan dirinya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 22 November 2018. (Foto: Antara/Wahyu Putro)
Kepala Staf Angkata Darat Jenderal TNI Andika Perkasa saat memberikan pengarahan di depan pangdam dan danrem beserta para istri di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Oktober 2019. (Foto: Instagram/@tni_angkatan_darat)
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan pengarahan kepada seluruh pangdam dan danrem di jajarannya. (Foto: Instagram/tni_angkatan_darat)
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa saat memberikan pengarahan di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Oktober 2019. (Foto: Instagram/@tni_angkatan_darat)
Baca juga:
