Jakarta - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meliputi wilayah Kalimantan, membuat aktivitas warga terganggu. Sejumlah penerbangan juga dihentikan akibat kabut asap ini.
Pengendara melintas di Jembatan Kahayan yang diselimuti kabut asap di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu, 15 September 2019. Kota Palangka Raya kembali diselimuti kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah sehingga menimbulkan aroma yang menyengat dan menggangu aktivitas warga. (Foto: Antara/Rendhik Andika)
Sejumlah penumpang mengenakan masker di Bandara Supadio di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu, 15 September 2019. Bandara Supadio mengalami penurunan akibat kabut asap yang menyelimuti wilayah setempat. (Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang)
Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Fly Over jalan Ahmad Yani yang terpapar kabut asap di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu, 15 September 2019. Kota Banjarmasin terpapar kabut asap dengan aroma yang menyengat dan bertambah pekat dalam beberapa hari terakhir. (Foto: Antara/Bayu Pratama S)
Warga melihat kebakaran lahan gambut dari balik jendela rumah di desa Pengayuan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu, 14 September 2019. Kebakaran lahan gambut di kawasan tersebut mengakibatkan satu tempat usaha warga dan sebagian dinding rumah warga ikut terbakar. (Foto: Antara/Bayu Pratama S)
Warga bersepeda menggunakan masker pelindung pernapasan ketika melintas di jalan Ahmad Yani yang terpapar kabut asap di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu, 15 September 2019. (Foto: Antara/Bayu Pratama S)
Warga berjalan di kompleks Bandara Supadio yang diselimuti kabut asap di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (15/9/2019). (Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang)
Sejumlah pemancing menggunakan saat memancing di tengah kabut di Tepian Kayan, Tanjung Selor, Kaltara, Minggu, 15 September 2019. Kabut asap tak menyurutkan niat warga Kalimantan Utara beraktifitas di luar ruangan meski tetap menggunakan masker. (Foto: Antara/Iskandar Zulkarnen)