Jakarta - Gempa bumi bermagnitudo 6,8 menggetarkan Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat, Kamis, 26 September 2019, 08.46 WIT. Dampak dari gempa tersebut, merusakan puluhan rumah warga dan juga beberapa bangunan.
Suasana bangunan Pasar Apung Desa Tulehu yang roboh akibat gempa bumi di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019). Berdasarkan data BMKG, gempa bumi tektonik dengan kekuatan 6,5 SR tersebut akibat aktivitas sesar aktif lokal. (Foto: Antara/Izaak Mulyawan).
Gempa bumi dengan magnitudo 6,8 SR mengguncang Universitas Pattimura Ambon, Maluku, Kamis 26 September 2019. (Foto: Humas BNPB)
Universitas Pattimura di hancurkan oleh gempa bumi dengan magnitudo 6,8 SR yang mengguncang Ambon, Maluku, Kamis 26 September 2019. (Foto: Humas BNPB).
Universitas Pattimura di hancurkan oleh gempa bumi dengan magnitudo 6,8 SR yang mengguncang Ambon, Maluku, Kamis 26 September 2019. (Foto: Humas BNPB).
Gedung Pasar Apung di Kabupaten Maluku Tengah rusak akibat gempa. (Foto: Humas BNPB)
Suasana bangunan Pasar Apung Desa Tulehu yang roboh akibat gempa bumi di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019). Berdasarkan data BMKG, gempa bumi tektonik dengan kekuatan 6,5 SR tersebut akibat aktivitas sesar aktif lokal. (Foto: Antara/Izaak Mulyawan).
Gempa bumi dengan magnitudo 6,8 SR mengguncang Ambon, Maluku, Kamis 26 September 2019. (Foto: Humas BNPB)
2 unit rumah rusak berat di Desa Toisapu Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon, akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,8 mengguncang Ambon, Maluku, Kamis 26 September 2019. (Foto: Humas BNPB)