Makassar - Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengerahkan Food Truck untuk menyalurkan bantuan daging kurban ke lokasi pengungsian banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu 1 Agustus 2020.
Dikerahkannya Food Truck milik ACT untuk membantu meringankan kesulitan warga yang kena dampak banjir bandang, nantinya daging kurban dari FTI sebanyak 600 bungkus dibagikan kepada warga di pengungsian.
Kami hibur para pengungsi dengan makanan yang terbaik.
Food Truk tersebut mampu membuat makanan siap santap sebanyak 1000 bungkus dalam sehari. Sedangkan, ACT juga menyediakan enam orang koki yang akan memasak makanan untuk para pengungsi.
Kepala Cabang ACT Sulsel, Catherine Imran menuturkan, Food Truck ini akan memberikan layanan makanan gratis bagi para pengungsi di Masamba, Luwu Utara.
"Malam ini Food Truck akan kami berangkat ke lokasi pengungsian bencana di Lutra. Aksi pertama ini, dari FTI UMI sekitar 600 paket yang akan didistribusikan ke tempat-tempat pengungsian," kata Kepala Cabang ACT Sulsel.
Makanan-makanan yang akan didistribusikan nantinya kata Catherine adalah makanan yang siap santap dengan kualitas bintang lima untuk para pengungsi banjir bandang Masamba.
"Kami hibur para pengungsi dengan makanan yang terbaik," ucapnya.
Kepala Cabang ACT Sulsel tidak dapat menentukan sampai kapan Food Truck tersebut akan berada di lokasi pengungsian. Pasalnya, hal itu tergantung dari donasi yang disalurkan dari para donatur.
"Kami tidak bisa memprediksi sampai kapan, karena sepanjang donasi masih ada mengalir, maka sepanjang itu pula Food Truck ini akan berada di Masamba," tuturnya.
Food Truk ini sebut Catherine dalam sekali memasak mampu memproduksi makanan sebanyak 1000 bungkus dengan menyediakan tenaga masak sebanyak enam orang.
"Jadi seribu bungkus makanan ini dalam sehari akan digilir ke tempat-tempat pengungsian di Masamba," katanya. []