FITRA Sebut Penangkapan Wali Kota Medan Tak Mengejutkan

Penangkapan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tidak mengejutkan bagi sejumlah pihak.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin (baju putih mengenakan topi). (Foto: Tagar/Tonggo Simangunsong)

Medan - Penangkapan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tidak mengejutkan bagi sejumlah pihak. Pasalnya, selama kepemimpinannya telah beberapa kali ditemukan kejanggalan.

"Ketika diajak naik jet pribadi ke Taiwan (2016) itu sebenarnya sudah mencurigakan. Ada apa di balik itu? Kok nggak ada yang melihatnya dari sisi lain? Tapi nanti kalau FITRA yang mempersoalkannya, dibilanglah nanti cuma FITRA aja yang ribut, yang lain nggak," kata Direktur Eksekutif Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sumut, Rurita Ningrum, menanggapi ditangkapnya Wali Kota Medan dalam OTT KPK di Medan, Rabu 16 Oktober 2019 kemarin.

Menurut Rurita, OTT KPK ini tidak mengejutkan sama sekali. Apalagi, Medan sudah punya catatan buruk soal wali kota korup, mula dari masa Abdillah dan Rahudman Harahap.

Sudah tak rahasia lagilah itu

Menurut Rurita, korupsi di tingkat wali kota rentan terjadi apabila masih saja ada kontrak-kontrak politik yang mengikat ketika masa pemenangan menuju kursi wali kota. Penggalangan dana kampanye dari berbagai pihak membuat calon wali kota akan memiliki 'utang politik'.

"Jadi, selama masih begitu praktiknya, tak mengherankan kalau di belakangan hari setelah duduk menjadi wali kota, terjadi praktik kolusi, korupsi dan nepotisme. Sudah tak rahasia lagilah itu," kata Rurita.

Dalam catatan sejarah jabatan Wali Kota Medan, tercatat Eldin melanjutkan 'senior'-nya masuk ke kubangan kasus korupsi setelah pendahulunya Abdillah dan Rahudman Harahap.

Rabu 16 Oktober 2019 malam, setelah melalui proses pengembangan dan menjalani pemeriksaan KPK, Eldin ditetapkan jadi tersangka. Ia pun tampak mengenakan rompi orange, pakaian yang ditakuti para koruptor. []

Berita terkait
Daftar Kekayaan Wali Kota Medan, Bisa Beli 20 VellFire
Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin yang baru ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh KPK, memiliki kekayaan miliaran rupiah.
Tiga Wali Kota Medan Tersandung Kasus Korupsi
Tiga wali kota di Medan tersandung kasus korupsi. Ini menjadi indikasi bahwa kasus korupsi sudah menjadi penyakit kronis di Indonesia
KPK Tetapkan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Tersangka
KPK menetapkan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sebagai tersangka pasca operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu 16 Oktober 2019.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.