Jakarta – Tiga striker klub Inggris asuhan Jurgen Klopp, Liverpool, jadi musuh utama klub penantang di Liga Inggris. Trisula maut Liverpool ini kerap dipanggil ‘Firmansah’ oleh para Kopites (sebutan fans Liverpool) asal Indonesia, yang merupakan akronim dari Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah.
Trio ‘trisula’ The Reds, julukan Liverpool, ini tahun 2017-2018 sudah mencetak 135 gol dalam berbagai laga di Liga Primer Inggris.
Roberto Firmino (Foto: @liverpoolfc)
(2015 – sekarang)Roberto Firmino (2015 – sekarang)
Roberto Firmino lahir dengan nama Roberto Firmino Barbosa de Oliveira pada 2 Oktober 1991. Ia adalah anak dari pasangan Jose Roberto Cordeiro dan Mariana Cicera Barbosa de Oliveira. Firmino lahir di Marceio, Brazil, dari keluarga yang kurang mampu. Di masa kecilnya, ia sudah membantu orangtuanya berjualan kelapa muda di pantai dekat tempat tinggalnya.
Awal karier sepakbolanya dimulai ketika usianya 14 tahun. Saat itu, ia bergabung dengan salah satu klub junior Brazil, Clube de Regatas Brasil (CRB). Setelah dua tahun bermain untuk CRB, ia kemudian bergabung dengan Tombense FC. Selanjutnya, ia bergabung dengan Figueirense. Setahun bermain untuk Firgueirense, ia berhasil membuat tim tersebut meraih tiket promosi ke kasta tertinggi sepakbola Brazil.
Keseriusannya dengan sepakbola terlihat dari permainanya di Fergueirense hingga membuatnya dilirik oleh salah satu klub Jerman, Hoffenheim. Ia kemudian bergabung dengan Hoffenheim dari 2011 hingga 2015.
Bermain bersama Hoffenheim membuat gaya permainanya semakin berkembang. Dari 33 penampilannya di musim keempat Bundesliga, Jerman, ia telah menorehkan 16 gol dan 12 assist. Ini membuatnya menjadi pemain paling berkembang di Bundesliga.
Pada tahun 2015, pemain yang seirng disapa Bobby ini bergabung dengan Liverpool. Bersama Liverpool, Firmino tampil gemilang. Di tahun 2016, ia meraih Player of the Month, sebagai striker utama klub. Di musim kedua, ia telah membantu klubnya mencapai puncak klasemen English Premier League (EPL).
Tahun 2017, ia memutuskan untuk menikah dengan Larissa Pereira dan dikarunia 2 orang putri, Valentina Firmino dan Bella Firmino.
Sadio Mane (Foto: @liverpoolfc)
(2016 – sekarang)Sadio Mane (2016 – sekarang)
Pemain berkebangsaan Senegal ini andalah anak dari seorang imam masjid di sebuah desa kecil di selatan Senegal, Bambali.
Pria kelahiran 10 April 1992 ini mengawali karier sepakbolanya dengan bergabung ke Academie Generation Foot. Sempat mendapat larangan dari ayahnya, Mane memutuskan untuk hijrah salah satu klub di Prancis, Metz. Saat itu usianya baru 16 tahun, Mane pergi ke Ibu kota Dakar untuk mencoba peruntungannya di dunia sepakbola. Di musim pertamanya, Metz terdegradasi dari liga 2, dan dari 19 pertandingan, Mane hanya mencetak 1 gol.
Pada tahun 2012, Mane bergabung dengan klub Red Bull Salzburg. Bersama Red Bull, Mane mencetak hat-trick pertamanya pada putaran ketiga piala Austria. Di bawah naungan Red Bull, Mane tampil begitu memukau, selama dua setengah musim, ia berhasil mencetak 29 gol. Namun, pada tahun 2014, Mane memaksa klubnya untuk melakukan transfer dengan cara tidak menghadiri latihan dan pertandingan paling penting untuk Red Bull pada saat itu.
Kemudian, tahun 2014/15 ia menandatangani kontrak bersama Southampton selama 4 musim. Penampilannya bersama klub barunya saat itu begitu gemilang, bahkan ia mencatatkan dirinya sebagai pencetak hat-trick tercepat dalam kurun waktu 176 detik pada pertandingan melawan Aston Villa, 16 Mei 2015.
Sekitar tahun 2016, Mane bergabung dengan klub berjuluk The Reds, Liverpool. Bersama 2 penyerang lainnya, Mohamad Salah dan Roberto Firmino, ia berhasil membawa The Reds lolos ke final liga champions.
Mohamed Salah (Foto: @liverpoolfc)(2017 – sekarang)Mohamed Salah (2017 – sekarang)
Mohamed Ghaly Salah alias Mo Salah mulai jadi sorotan media dan publik sejak bergabung dengan Liverpool. Pemain asal Timur Tengah, Mesir, ini lahir di Nagrig 15 Juni 1992.
Pria dengan tinggi badan 175cm ini sejak kecil sudah memperlihatkan kecintaannya dengan olahraga sepakbola. Ia sering bermain bola di lapangan yang berjarak tidak jauh dari rumahnya, dan sudah mengidolakan legenda-legenda dunia sepakbola seperti, Zinedine Zidane, Francesco Totti, dan Ronaldo.
Pada usia 14 tahun, Salah bergabung dengan El Mokawloon. Setiap 5 kali dalam seminggu, Salah harus menempuh jarak 150 km untuk bisa ke markas El Mokawloon. Salah mencetak gol pertamanya bersama klub tersebut dalam pertandingan seri melawan Al Ahly.
Penampilan gemilangnya bersama El Mokawloon dilirik oleh tim dari Swiss Super League, FC Basel. Hingga akhirnya bergabung dengan Basel pada 15 Juni 2012. Bermain bersama Basel, Salah dan timnya berhasil membawa Basel menjuarai Liga Super Swiss 2012/13. Selama empat musim mengabdi bersama FC Basel, Salah telah mencetak 9 gol dalam 47 kali pertandingan.
Mulai tahun 2014, Salah bermain di liga primer inggris, Chealsea. Bersama Chealsea, Salah jarang mendapat kesempatan untuk turun ke lapangan dan menghabiskan waktunya dengan duduk di bangku cadangan. Hal tersebut memuat Salah dipinjamkan ke klub sepakbola Italia, Fiorentina dan As Roma.
Bermain bersama Roma, performanya kian memukau. Bahkan ia dinobatkan sebagai Roma Player of the Season 2015-2016. Hal tersebut membuat As Roma memutuskan untuk membeli pemain asal Mesir ini.
Penampilan bersama As Roma membuat Salah dilirik oleh Liverpool. Akhirnya, pada 1 Juli 2017, ia bergabung bersama The Reds. Pada musim 2017-2018 ia sempat mengalahkan As Roma di putaran pertama semifinal liga champions. Bersama Liverpool, Salah semakin bersinar, ia bahkan mendapat penghargaan sebagai Player of the Year oleh PFA (Professional Footballer’s Association). Salah pernah mengantarkan timnya menuju final liga champions 2017-2018, dan berhadapan dengan Real Madrid, meski Salah tak bisa bermain penuh karena cedera, dan timnya harus menerima kekalahan.
Sebelumnya, pada 17 Desember 2013, Salah telah melangsungkan pernikahan dengan Maji Mohamed Sadiq. Dari pernikahan tersebut, Salah dan Magi (sapaan akrab istrinya) dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Makka (dari berbagai sumber). []
