Final US Open 2019, Petenis Legendaris vs Sensasional

Pentenis AS, Serena Williams, pemegang 23 gelar juara grand slam akan menghadapi petenis asal Kanada, Bianca Andreescu, pada final US Open 2019
Petenis sensasional, Bianca Andreescu, akan menantang Serena Williams pada final US Open 2019 (Sumber: wtatennis.com)

New York – Final putri di turnamen tenis akbar Amerika Serikat Terbuka (US Open) 2019 mempertemuak dua petenis putri dengan julukan masing-masing (8 September 2019). 

Petenis tuan rumah, Serena Williams, adalah petenis legendaris yang sudah mengantongi 23 gelar juara grand slam. Sedangkan lawannya adalah seorang petenis remaja asal Kanada berumur 19 tahun yang disebut sensasional, Bianca Andreescu. Andreescu lahir sembilan bulan setelah Serena menjuarai US Open 1999 sebagai juara yang pertama bagi Serena.

Di atas kertas terntulah Serena, 37 tahun, jauh lebih unggul karena bagi Andreescu final ini yang pertama di tingkat grand slam walaupun awal Agustus 2019 lalu dia menang di final Rogers Cup 2019 yang dilangsungkan di Toronto, Kanada. Di final tahun lalu Serena dikandaskan petenis Jepang Naomi Osaka.

Di final Rogers Cup 2019 itu Andreescu berhadapan dengan Serena yang mengundurkan diri pada kedudukan 1-3 untuk Andreescu karena Serena cedera punggung.  


petenis putri2Serena (kanan) memegang trofi pertamanya di US Open 1999 setelah mengalahkan petenis Swiss Martina Hingis (Sumber: wtatennis.com)

Serena mengejar gelar juara ke 24 untuk menyamai rekor Margaret Court, petenis Australia, yang mengantongi 24 juara grand slam. Serena sudah mengalahkan rekor Steffi Graf, petenis Jerman, yang menjuarai 22 grand slam tapi unggul dengan golden slam yaitu juara tunggal tenis Olimpiade Seoul 1988.

Serena sendiri sudah enam kali menjuarai US Open (1999, 2002, 2008, 2012, 2013, dan 2014). Final tahun ini jadi motivasi juga bagi dia untuk merebut juara yang ketujuh kali karena petenis AS, Chirs Evert, juga enam kali juara US Open. Sedangkan Steffi Graf membukan lima kali juara US Open.

Kalau Serena mengalahkan Andreescu itu artinya dia jadi petenis pertama yang menjuarai grand slam dengan status sebagai seorang ibu. Anaknya, Olympia Ohanian, lahir pada September 2017.

Tentu saja tidak mudah bagi Serena mengalahkan Andreescu karena remaja yang disebut sensasional ini juga punya motivasi yang kuat untuk jadi juara. Capaian gadis yang jadi calon ratu tenis dunia ini ke final US Open 2019 juga mengukir sejarah karena dialah petenis Kanada pertama yang membukukan diri maju ke final.

Andreescu juga tercatat sebagai petenis yang mengulang debut kakak Serena, Venus Williams, yang mencapai final pada debut pertama penampilan di US Open. Venus masuk final US Open tahun 1997 dan dikalahkan petenis Swiss, Martina Hingis, dengan skor 6-0 dan 6-4. Venis juara US Open pada tahun 2000 dan 2001. Justru adiknya, Serena, duluan juara yaitu pada tahun 1999 (dari berbagai sumber). []

Berita terkait
TENIS: AS Terbuka 2019 Memperebutkan Hadiah Rp 55 M
Turnamen tenis berhadiah Rp 55 M AS Terbuka 2019 di New York (26 Agustus – 8 September 2019. Petenis Indonesia alpa di ajang turnamen grand slam?
Inilah Petenis Putri Indonesia yang akan Turun dalam Asian Games 2018
Atlet-atletnya ini berpeluang merebut medali perunggu pada nomor ganda meskipun terbuka juga peluang pada nomor tunggal.
Tenis Miliki Peluang Rebut Medali Asian Games
Peluang medali itu muncul karena atlet-atlet pelatnas Persatuan Tenis Indonesia (Pelti) telah mengikuti sejumlah turnamen uji coba jelang Asian Games.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.