Inilah Petenis Putri Indonesia yang akan Turun dalam Asian Games 2018

Atlet-atletnya ini berpeluang merebut medali perunggu pada nomor ganda meskipun terbuka juga peluang pada nomor tunggal.
Petenis putri Indonesia Beatrice Gumulya (kanan) dan Aldila Sutjiadi (kiri) melakukan latihan di Jakarta, Rabu (23/5/2018). Tim tenis Asian Games Indonesia terus melakukan latihan intensif di tengah kejuaraan-kejuaraan yang harus mereka jalani. (Ant/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta (Tagar 24/5/2018) - Pengurus Pusat Persatuan Tenis Indonesia (PP Pelti) telah menyusun tim putri yang akan turun dalam Asian Games 2018 menyusul seleksi dua atlet tambahan pada Rabu (23/5).

"Kami baru menyeleksi dua atlet lagi untuk memenuhi enam atlet dalam tim putri. Sebelumnya, kami hanya punya empat pemain yang turun dalam Piala Fed. Kami akan langsung siapkan surat keputusan pelatnas mereka dan langsung mencairkan honor mereka," kata Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar di sela-sela kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam pelatnas tenis di Jakarta, Kamis (24/5).

Enam atlet yang masuk dalam tim putri tenis Indonesia adalah Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, Aldila Sutjiadi, dan Deria Nur Haliza yang merupakan tim Piala Fed 2018. Sedangkan dua atlet hasil seleksi tambahan adalah Joleta Budiman dan Fitriana Sabrina.

Rildo mengatakan Pelti tidak akan mengubah lagi susunan tim putri tenis itu hingga pertandingan Asian Games di Jakabaring, Palembang.

Selain susunan tim putri, Rildo memastikan pengurus Pelti akan mencairkan anggaran peralatan bagi para atlet seperti raket, sepatu, dan seragam.

"Beberapa pemain sudah pakai raket masing-masing dari sponsor mereka. Kami akan berikan raket dan sepatu jelang pertandingan," kata Rildo.

Sementara, pelatih tim putri Pelti Dedy Tedjamukti mengatakan atlet-atletnya berpeluang merebut medali perunggu pada nomor ganda meskipun terbuka juga peluang pada nomor tunggal.

"Dalam Piala Fed 2018, pemain-pemain kita punya peringkat 800-900 dunia. Tapi, mereka mampu mengalahkan pemain peringkat 200-300 dunia," kata Dedy.

Dedy mengatakan atlet-atlet tuan rumah Indonesia akan menghadapi pemain-pemain unggulan tenis dari negara-negara lain Asia seperti pemain Jepang, Kazakhstan, dan Uzbekistan yang punya peringkat 200 dunia.

"Kami berharap pemain-pemain peringkat atas itu mengikuti turnamen Amerika Serikat Terbuka pada pekan ketiga Agustus. Mereka juga semoga mengikuti turnamen pemanasan di Amerika sepekan sebelumnya," kata Dedy. (ant/rmt)

Berita terkait