Final Copa America, Brasil Tolak Favorit Juara

Brasil menolak difavoritkan saat menghadapi Pru di final Copa America, Senin 8 Juli 2019 pukul 03.00 WIB.
Brasil tak meremehkan Peru di laga final Copa America 2019 di Stadion Maracana, Senin 8 Juli 2019 pukul 3.00 WIB. Brasil saat bertemu Peru di penyisihan Grup A. (Foto: trome.pe)

Jakarta - Brasil menghancurkan Peru 5-0 di penyisihan Grup A di Copa America 2019, 13 hari lalu. Namun pemain Brasil tidak yakin bakal kembali menang mudah saat kedua tim kembali bertemu di laga final di Stadion Macarana, Senin 8 Juli 2019 pukul 03.00 WIB. 

Brasil meluncur ke final usai menaklukkan rival abadi, Argentina 2-0, di laga semifinal. Saat lawan di final tak lain Peru yang menyingkirkan Chile 3-0, Selecao langsung difavoritkan menjadi juara. 

Rekor kemenangan terbesar di Copa America edisi tahun ini menjadi bukti sahih Brasil bakal mampu mengatasi Peru. Apalagi di laga itu, tim asuhan Tite bisa menunjukkan bagaimana tampilan sepak bola samba diperagakan dengan apik oleh Philippe Coutinho dkk. 

Teknik tinggi pemain Brasil bisa diperlihatkan dengan baik. Mereka mencetak gol lewat jarak jauh dan membangun pertahanan yang solid. 

Setiap pertandingan memiliki sejarah yang berbeda. Tidak ada tim favorit di final. Apa pun bisa terjadi di pertandingan final

Ini yang menjadikan Brasil diprediksi bakal mengulang sukses setiap kali menjadi tuan rumah Copa America. Dari delapan kali menjadi juara, empat di antaranya diraih Canarinho saat bertindak sebagai tuan rumah turnamen. 

Hanya penampilan gemilang dan kemenangan besar tak menjadikan Brasil jemawa. Bek kiri Alex Sandro menyatakan bila setiap pertandingan akan berbeda. Bahkan dia sependapat denga striker rival, Paolo Guerrero yang menyebut Brasil bukan tim favorit di laga final. 

"Setiap pertandingan memiliki sejarah yang berbeda. Tidak ada tim favorit di final. Apa pun bisa terjadi di pertandingan final," kata Sandro. 

Menurut bek Juventus ini, Peru tak bisa diremehkan. Pasalnya penampilan Los Incas kian menanjak. Mereka juga menyingkirkan tim-tim favorit. Di perempat final, Peru mengalahkan Uruguay lewat adu penalti. 

Saat tampil di semifinal, Peru tak diunggulkan saat menghadapi Chile. Namun mereka mampu membalikkan prediksi. Tim asuhan Ricardo Gareca tampil sangat efektif. 

Mereka bagus dalam bertahan dan menyerang sehingga membuat pemain Chile yang dimotori striker Manchester United Alexis Sanchez ini frustrasi. Peru juga tim yang solid karena mampu menyeimbangkan pemain muda maupun yang berpengalaman. 

"Kami lebih banyak pemain muda di skuat. Sedangkan mereka sudah berpengalaman. Jadi kami memang harus mewaspadai mereka. Kami juga tidak masalah bila mendapat tekanan. Semakin berat tekanan menjadikan kami akan bermain lebih baik," ujar Sandro. []

Berita terkait Copa America 2019: 

Berita terkait