Film Perang Korea Unggul di Box Office China Oktober 2021

Kisah dramatis pertempuran menentukan dalam Perang Korea antara tentara China dan pasukan PBB pimpinan AS pecahkan rekor box office China
Promosi film perang Korea "The Battle of Lake Changjin" di sebuah gedung bioskop di Beijing, China, 1 Oktober 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP Photo/Ng Han Guan)

Jakarta – Kisah dramatis mengenai pertempuran menentukan dalam Perang Korea antara tentara China dan pasukan PBB pimpinan AS memecahkan rekor box office bulan lalu dan menjadi film terlaris ketiga sepanjang masa di China, kata media pemerintah.

Dirilis selama liburan Hari Nasional China pada awal Oktober, The Battle at Lake Changjin mengambil latar belakang situasi pada November 1950 dan menceritakan mengenai bagaimana pasukan China memaksa mundur pasukan PBB dari Bendungan Choisin di wilayah yang sekarang menjadi Korea Utara.

Film ini telah meraup 875,5 juta dolar sejak dibuka pada 30 September 2021, menurut situs penjual tiket online Maoyan, dan film ini masih diputar di beberapa bioskop di China lebih dari sebulan setelah pembukaannya.

The Battle at Lake Changjin dibuat oleh pemerintah China menjelang peringatan 100 tahun Partai Komunis tahun ini, dan ini merupakan yang terbaru dari serangkaian film patriotik masa perang yang diputar di bioskop China dalam beberapa tahun ini.

poster film perang koreaPoster film "The Battle at Lake Changjin," di sebuah gedung bioskop di Shanghai, China, 19 Oktober 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Aly Song)

Film laris lainnya mencakup epos Perang Korea, The Sacrifice, The Eight Hundred, yang berkisah mengenai Pertempuran Shanghai tahun 1937 antara pasukan penjajahan Jepang dan Tentara Revolusi Nasional, dan film The Wolf Warrior yang berkisah mengenai anggota Tentara Pembebasan Rakyat masa kini.

Di China, Perang Korea resmi dikenal sebagai perang untuk “Menahan Agresi AS dan Membantu Korea,” dan telah mengilhami banyak film. Tetapi kali ini, kisahnya telah berubah. Menurut ulasan di harian The Washington Post, The Battle at Lake Changjin lebih menekankan tentang kekalahan AS daripada hubungan erat China dengan Korea Utara.

“Perang Korea selalu digunakan sebagai propaganda oleh Beijing, ini bukan sesuatu yang baru. Tetapi menurut saya yang baru adalah dalam beberapa tahun ini, ditingkatkannya nasionalisme serta latar belakang baru di mana China dan AS ada di dalamnya,” kata Adam Ni, seorang pengamat China dan editor buletin berkala China Neican, kepada VOA.

poster film perang korea2Poster film "The Battle at Lake Changjin," di Shanghai, China, 19 Oktober 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Aly Song)

“The Battle at Lake Changjin,” kata Ni, “berbicara kekinian” mengenai memburuknya hubungan AS-China, serta penekanan baru Partai Komunis mengenai sejarah China dan tindakan keras terhadap “nihilism sejarah” yang mempertanyakan pernyataan resminya mengenai berbagai peristiwa.

Dalam salah satu insiden yang paling banyak mendapat sorotan, wartawan China Luo Changping ditahan pada awal Oktober lalu karena mengkritik The Battle at Lake Changjin, menurut The New York Times. Luo menulis di media sosial bahwa lebih dari 50 tahun kemudian “sedikit saja orang China yang merenungkan tentang alasan yang membenarkan perang tersebut.” (uh/ab)/voaindonesia.com. []

Warning Perang Korea! Australia dan Okinawa Jepang Target Rudal Korut, Inggris Siaga

Moskow: Perang Korea Nyaris Pecah, AS Harus Menahan Diri

Senjata THAAD AS Siap Antisipasi Perang Korea

Perang Korea Sudah Dekat, Korsel Jatuhkan Bom MK84 di Perbatasan Korut

Berita terkait
Sinopsis Film 1917, Drama Emosional Perang Dunia I
Film 1917 bercerita mengenai dua orang tentara rendahan yang mendapat misi nyaris mustahil mengantar pesan depan garis musuh.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.