Filipina Diterjang Topan, 8 Cabor SEA Games Ditunda

Topan Kammuri atau Tisoy yang menerjang Filipina mengakibatkan penyelenggaraan SEA Games terganggu, dan 8 Cabor terpaksa ditunda.
Angin badai. (Foto: ist)

Manila - Topan Kammuri yang menerjang Filipina menganggu penyelenggaraan SEA Games ke-30. Delapan cabang olahraga (Cabor) terpaksa ditunda atau mengalami perubahan jadwal. Panitia SEA Games, PHISGOC dalam pengumuman Senin, 2 Desember mengingat topan Kamuri akan sampai ke Pulau Luzon, maka penyelenggaraan Cabor di Subic ditunda. "Harap diperhatikan cabang olahraga berikut di Subic akan mengalami perubahan jadwal pertandingan karena kondisi cuaca yang buruk," kata Karen Claire Caballero, Direktur Olahraga SEA Games 2019.

Delapan Cabor yang ditunda yakni voli pantai, selancar, pentathlon modern, triathlon/dualthlon, berlayar/selancar, pencak silat, kano atau kayak. Panitia menyebutkan pertandingan berlayar dan selancar pada 2 hingga 4 Desember telah dibatalkan.

Seperti diberitakan dari Channel News Asia, Senin, 2 Desember 2019, topan Kammuri atau Tisoy yang mengancam daratan Filipina bergerak lebih cepat ke wilayah Bicol dan Visayas Timur. Badai membawa hujan deras dan angin kencang di atas Samar Utara."Hujan lebat diperkirakan akan terjadi di Manila dan Luzon tengah dari pagi hingga sore pada Selasa, 3 Desember 2019," kata Lembaga Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astrfonomi Filipina (PAGASA).

SEA Games digelar di empat wilayah yakni Clark yang menjadi venue enam cabang olahraga, Metro Manila delapan Cabor, Subic dua, dan tujuh cabang di Filipina selatan. Panitia menyebutkan bahwa tidak ada pembicaraan untuk membatalkan pelaksanana SEA Games .

SEA GamesPara penari beraksi dalam pembukaan SEA Games 2019 di Philippine Arena, Bulacan, Filipina, Sabtu, 30 November 2019. Pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut resmi dibuka dan akan berlangsung hingga 11 Desember 2019. (Foto: Antara/Nyoman Budhiana)

"Semuanya sudah diatur," kata Ramon Suzara, COO Panitia SEA Games kepada wartawan. "Semua tempat, semua manajer kompetisi, delegasi teknis siap."

Celso Dayrit, Ketua komite Eksekutif SEA Games mengatakan setiap Cabor diawai oleh manajer. Para manajer ini yang akan memberitahukan apakah Cabor itu ditunda atau dilakaukan penjadwalan ulang. "Waktu yang tepat untuk menunda diputuskan oleh delegasi teknis atau yang bertanggungjawab terhadap Cabor," katanya.

Panitia akan membongkar bangunan tidak permanen seperti tenda untuk official, keamanan, katering dan sponsor luar ruangan karena khawatir akan diterjang angin kencang. Kompetisi kemungkinan tetap akan dilakukan dengan pemindahan tempat di dalam ruangan. "Misalnya bola basket atau voli, biasanya bila terjadi topan, kompetisi tetap berlanjut meskipun tanpa penonton," kata Suzara.

Filipina sering dilanda topan dan badai, rata-rata dua puluh kali terjadi. Topan yang paling mematikan dalam catatan adalah Haiyan yang menewaskan lebih dari 7.300 orang pada tahun 2013.[]

Berita terkait
Atlet Angkat Besi Surahmat Pensiun dari SEA Games
Lifter Indonesia Surahmat Wijoyo memutuskan pensiun dari keikutsertaannya di SEA Games, apa rencananya ke depan?Berikut ulasannya.
Hujan Badai Hantui Pembukaan SEA Games 2019 Filipina
Badai tropis bernama Kammuri diperkirakan akan melanda Filipina akhir pekan ini bertepatan dengan pembukaan pesta olahraga SEA Games 2019
Ocha, Atlet Wushu Simalungun Bertarung di SEA Games
Rosalina boru Simanjuntak alias Ocha, gadis kelahiran Oktober 1996 asal Kabupaten Simalungun, siap mengharumkan nama Indonesia di SEA Games 2019.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi