Festival HAM 2022 akan Digelar di Bogor

Acara ini akan dimeriahkan pagelaran seni budaya dan menyuguhkan sajian khas Kota Bogor dari kampung tematik.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Kota Bogor diberi kepercayaan sebagai tuan rumah Festival HAM Tahun 2022.

Hal itu diketahui saat Wali Kota Bogor, Bima Arya makan siang bersama Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Rabu, 23 Februari 2022.

Pada kesempatan itu, Ahmad Taufan Damanik yang didampingi dua orang Wakil Ketua Internal dan 3 orang komisioner Komnas HAM ini secara langsung menyampaikan bahwa Kota Bogor diberi kepercayaan sebagai tuan rumah Festival HAM Tahun 2022. Untuk itu dirinya meminta Kota Bogor mempersiapkannya.

Merespon hal tersebut, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyambut baik dan menyatakan siap, karena menurutnya Kota Bogor sudah hampir dua tahun belakangan ini mempersiapkan kegiatan yang menjadi hajat tahunan Komnas HAM. 

“DNA masyarakat Kota Bogor adalah toleransi dan melalui Festival HAM kita ingin menyampaikan hal itu kepada masyarakat Indonesia,” kata Bima Arya, dikutip dari Antara.

Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Bogor, Hasbullah menyebutkan, Festival HAM 2022 di Kota Bogor rencananya digelar pada bulan Oktober 2022.

Salah satu yang menjadi daya tarik bagi Komnas HAM memilih Kota Bogor sebagai tuan rumah karena dinilai mampu menyelesaikan persoalan HAM secara dialogis, satu di antaranya persoalan GKI Yasmin. Sehingga hal tersebut diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

“Hal itu juga yang nantinya akan menjadi bagian diskusi-diskusi Festival HAM,” ujar Hasbullah. 

Selanjutnya, untuk memeriahkan gelaran Festival HAM, akan diagendakan pagelaran seni budaya dan menyuguhkan sajian khas Kota Bogor dari kampung tematik yang ada, misalnya Kampung Ramah Anak, Kampung Kerukunan dan daerah-daerah yang sudah menjadi ikon dari kerukunan serta toleransi di Kota Bogor.

Atas kesempatan yang diberikan Komnas HAM, pihaknya dilibatkan secara langsung oleh Wali Kota Bogor untuk mempersiapkan gelaran tersebut dan dilibatkan juga dalam agenda strategis yang akan mengundang FKUB dari daerah lain di Indonesia untuk berdiskusi dan kegiatan-kegiatan panel. “Jadi, nantinya kami akan menjamu secara khusus tokoh-tokoh agama dan ketua serta pengurus FKUB se-Indonesia,” kata Hasbullah.

Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya didampingi Kepala Bappeda Kota Bogor, Rudy Mashudi, Kepala Bagian Hukum dan HAM, Alma Wiranta, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Marse Hendra Saputra dan Kepala Bagian Prokompim Setdakot Bogor, Rudiyana. []


Baca Juga

165 WNI Dihukum Mati, DPR Desak Jokowi Revisi Sistem

Tiga Tahun Terakhir, Pemerintah Bebaskan 144 WNI dari Hukuman Mati

Kemlu: Perlindungan WNI di Luar Negeri Melonjak 3 Kali Lipat

Dua WNI Bebas, Hukuman Mati Diganti Hukuman Cambuk




Berita terkait
Komnas HAM: Hak Asasi Manusia Pedoman untuk Bangun Keadilan
Amiruddin Al Rahab berharap adanya dukungan dari seluruh spektrum politik mengenai kasus-kasus HA.
Komnas HAM Periksa Bupati Langkat Soal Kerangkeng Manusia
Pemriksaan dilakukan untuk mendalami dugaan adanya perbudakan manusia berkenaan dengan temuan kerangkeng manusia.
Komnas HAM Tolak Hukuman Mati dan Kebiri Kimia untuk Pemerkosa
Penolkan hukuman mati bukan untuk melindungi pelaku, tapi menyangkut hak hidup.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.