Jakarta - Tim Ferrari menutup musim 2019 dengan hasil yang buruk, yakni hanya mampu meraih tiga kemenangan sepanjang musim itu. Ferrari tertinggal jauh dari rivalnya tim Mercedes yang mampu meraih gelar juara dunia pembalap maupun pabrikan.
Dilansir dari f1technical.net, Jumat, 31 Januari 2020, pimpinan tim Ferrari Mattia Binotto mengakui bahwa tim Italia itu berencana melakukan ubahan signifikan pada mobil balapnya untuk ajang Formula 1 musim 2020-2021 sebagai upaya menutup celah dengan tim Mercedes yang saat ini tengah memimpin lapangan.
Binotto menjelaskan bahwa mobil baru Ferrari dibangun dengan tujuan menambah lebih banyak downforce pada konsep yang baru setelah mendapat pelajaran sepanjang musim 2019.
"Mobil kami tahun depan bertujuan untuk lebih banyak downforce dan dengan memiliki lebih banyak downforce. Tentunya itu akan menghasilkan lebih banyak hambatan, kami tidak berharap akan sejauh ini di jalan lurus seperti sebelumnya," ujar Binotto.
Meskipun Ferrari dianggap sebagai produsen mesin terkemuka, Binotto mengkonfirmasi bahwa para engineer yang bertanggung jawab atas unit daya tim yang kompleks telah membuat ubahan besar pada struktur mesin.
"Kami telah banyak mengubah unit daya kami, dalam hal arsitektur dan siliner," katanya.
Saat ini tim-tim F1 tengah sibuk mempersiapkan dan menyelesaikan mobil mereka yang akan diturunkan dalam pengujian pra-musim. Dengan peraturan yang tetap stabil untuk musim yang akan datang, sebagian besar tim diharapkan hanya memperkenal sedikit ubahan pada mobil 2019 mereka, untuk memperbaiki masalah yang mereka alami pada musim lalu.
Tim Ferrari sendiri akan meluncurkan mobilnya pada 11 Februari 2020 atau delapan hari sebelum tes tiga hari pertama di Spanyol. []