Jatuh Bangun Tio Pakusadewo di Industri Film

Nama aktor Tio Pakusadewo lekat dengan kata 'layar lebar'. Tio telah jatuh bangun bersama industri film Tanah Air.
Aktor kawakan Tio Pakusadewo.(Foto: Instagram/pksdw63)

Jakarta - Dunia hiburan Tanah Air dikejutkan dengan kabar terbaru dari aktor kawakan, Tio Pakusadewo. Tio terkena stroke. Aktor berusia 55 tahun tersebut hingga saat ini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur pada Selasa, 9 Juli 2019.

Menyebut nama Tio Pakusadewo tak jauh dari kata "layar lebar". Sepak terjangnya di dunia perfilman nasional tak bisa dianggap sepele. Deretan penghargaan telah diraihnya. Namun, pencapaian aktor kelahiran Jakarta ini tidak semudah seperti membalikan telapak tangan.

Tio terlahir dari keluarga sederhana pada 2 September 1963. Memiliki nama lengkap Irwan Susetio Pakusadewo, dia tumbuh dalam lingkungan yang disiplin. Ketatnya peraturan keluarga tidak menjadikannya sosok yang kaku.

Tio kecil memiliki kepribadian supel dan tekad yang kuat. Sejak belia, ia telah bercita-cita sebagai seniman. Melalui seni peran, Tio berambisi untuk mengubah nasib keluarganya. Dia kemudian berlabuh di Institut Kesenian Jakarta untuk mewujudkan keinginannya.

Setelah tamat dari jenjang S1 di IKJ pada 1985, Tio memulai karier sebagai model. Namun debutnya di layar lebar dimulai kala memerankan karakter Erik dalam film Bilur-Bilur Penyesalan pada 1987. Ketika itu, Tio beradu peran dengan Sophia Latjuba dan Rano Karno.

Industri film di Indonesia yang sedang lesu pada awal 90-an berimbas pada kariernya. Tio sempat menghentikan pekerjaannya di seni peran pada 1992. Masa-masa sulit itu membuatnya hilang dari peredaran, dan terjebak dalam jeratan narkoba.

Tio kembali lagi di dunia seni peran ketika terlihat membintangi film Virgin pada 2004. Kemudian berturut-turut, di antaranya Berbagi Suami (2006), Quickie Express (2007), Lastri (2008), Kata Maaf Terakhir (2009), dan Pintu Terlarang (2009).

Pada tahun 2009, kepiawaiannya memerankan pembersih mayat bernama Adam dalam film Identitas diganjar penghargaan Aktor Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) ke-29 tahun 2009. Tio juga sukses membintangi bos mafia dalam film yang menembus box office Amerika Serikat dan Kanada, The Raid 2: Berandal pada 2014.

Deretan film yang pernah dimainkannya termasuk karakter ketokohan, seperti Soeharto dalam Habibie Ainun (2012), Soekarno dalam Pantja Sila (2016), dan tokoh perang Kerajaan Majapahit, Gajah Mada, dalam film Barakati (2016).

Selain FFI 2009, selama 32 tahun berkarier Tio juga memenangkan beberapa penghargaan, seperti Aktor Terbaik dalam ajang FFI 1991, 2008, dan 2012, Pemeran Pembantu Pria Terbaik dalam acara FFI 2008 dan 2011, serta serangkaian penghragaan dan nominasi lain, baik secara individu, maupun penghargaan atas film yang dibintanginya.

Bahkan, film Surat Dari Prague (2016) yang dibintanginya bersama Julie Estelle dipilih dewan seleksi Persatuan Produser Film Indonesia (PPFI) untuk mewakili Indonesia dalam kategori film berbahasa asing terbaik dalam ajang Academy Awards 2017.

Baca juga: 

Berita terkait
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.