Fakta Penembakan di Green Lake Cipondoh Tangerang

Pihak Kepolisian mengungkapkan fakta penyerangan dan penembakan yang dilakukan puluhan orang di Green Lake, Cipondoh, Tangerang.
Tiga anggota polisi meninggal dunia akibat tertembak saat bentrok dengan TNI di Papua. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

Tangerang - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cipondoh Komisaris Polisi (Kompol) Jimmy Marthin Simanjuntak mengungkapkan fakta penyerangan dan penembakan oleh puluhan orang di Cluster Australia, Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu, 21 Juni 2020.

Kejadian berawal dari penganiayaan yang diduga dilakukan oleh kelompok Jon Kei terhadap kelompok Nus Kei yang terjadi di wilayah Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada pukul 11.30.

Pelaku diperkirakan berjumlah 15 orang dengan menggunakan tiga unit kendaraan roda empat.

"Penganiayaan itu mengakibatkan korban berinisial YDR, 45 tahun, meninggal dunia dan AR, 38 tahun, luka bacok di tangan," ucap Kompol Jimmy Marthin Simanjuntak, Senin, 22 Juni 2020.

Menurut Jimmy, pelaku merasa kurang puas, kemudian mendatangi rumah Nus Kei dan melakukan pengerusakan di Cluster Australia. Pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang itu mendobrak pintu, memecahkan kaca jendela, merusak ruang tamu, dan kamar tidur dengan menggunakan senjata tajam berupa parang.

Selain merusak rumah, kata Jimmy, para pelaku juga merusak dua unit mobil milik Nus Kei, yaitu Masda X7 warna putih dengan Nopol B-16-KEI dan Toyota Yaris warna silver nopol B-8669-LJ. Mitsubishi Pajero warna putih nopol B-1373-BJP milik tetangga korban juga jadi sasaran.

"Saat kejadian tersebut, istri, dua anak dan adik tiri Nus Kei tengah di rumah. Mereka berhasil melarikan diri ke lantai atas lalu menyebrang ke rumah sebelahnya," ucap Jimmy.

Setelah melakukan pengerusakan, pelaku melarikan diri dengan menabrak gerbang Cluster Australia serta melepas tembakan sebanyak kurang lebih tujuh kali.

Tembakan itu mengenai pengemudi ojek online bernama Adriansyah dan mendapatka luka tembak pada jempol kaki kiri. Kini, ia tengah dirawat di RS Medika Karang Tengah.

"Pelaku diperkirakan berjumlah 15 orang dengan menggunakan tiga unit kendaraan roda empat. Dalam aksinya, mereka mengenakan penutup muka," ujar Jimmy.

Berdasarkan keterangan dari Nus Kei, kata Jimmy, kejadian tersebut berawal dari permasalahan pribadi dengan Jon Kei.

"Pada hari Jumat, 19 Juni 2020, mereka saling berkomunikasi melalui WhatsApp dengan kata-kata saling menantang," ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, kasus penyerangan dan penembakan tengah ditangani oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya. []

Berita terkait
Kronologi Insiden Penembakan di Green Lake City
Masyarakat di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang digegerkan suara rentetan tembakan pada Minggu, 21 Juni 2020 siang.
Buntut Insiden Penembakan, John Kei Ditangkap Polisi
Aparat gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Kota, dan Bekasi Kota menggerebek rumah John Kei.
Kasus Pengeroyokan, John Kei Ada di Lokasi Kejadian
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, menjelaskan alasan kepolisian menangkap John Kei dalam kasus kekerasan di Duri Kosambi