Fachrul Razi Klaim Sudah Tidak Ada Penolakan Natal

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menjamin sudah tidak ada lagi penolakan masyarakat terhadap perayaan hari raya Natal.
Menteri Agama Fachrul Razi, resmikan kampung toleran di Desa Situbuh-tubuh, Kecamatan Danau Paris, Aceh Singkil, Aceh, Minggu 22 Desember 2019. (Foto: Tagar/Khairuman)

Jakarta - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menjamin sudah tidak ada lagi penolakan masyarakat terhadap perayaan hari raya Natal di berbagai daerah di Indonesia. 

Hari Natal yang dilaksanakan kemarin, Rabu, 25 Desember 2019, menurutnya berjalan lancar dan damai. Fachrul Razi tidak menampik sempat terjadi penolakan terhadap hari suci umat Nasrani seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Dharmasraya, Sumatera Barat.

Harus sepakat sama-sama tegas. Namanya amanat konstitusi itu enggak ada lain dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

"Enggak, enggak ada sudah saya cek enggak ada lagi," kata Fachrul Razi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019.

Maka itu, Menteri Agama perlu mengimbau berbagai pihak untuk saling menghargai dan menjaga toleransi satu sama lain. 

Dia juga meminta agar para pejabat daerah yang mewakili pemerintah dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan adil. Fachrul menjamin umat Nasrani tetap bisa beribadah dengan khidmat.

"Kalau saya terkait semua pihak, khususnya kanwil (kantor wilayah) agama dan semua pejabat daerah, harus sepakat sama-sama tegas. Namanya amanat konstitusi itu enggak ada lain dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Singgung Pelarangan Natal 2019 di Dharmasraya

Sebelumnya, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Ignatius Kardinal Suharyo mengungkapkan kekecewaannya terkait kesepakatan tidak merayakan Natal di Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung, Sumatera Barat. 

Dia menyayangkan hal tersebut terjadi, dan yang patut bertanggung jawab dalam konteks ini adalah kepala daerah.

Namun, pernyataan Menteri Agama dianggap tidak sesuai, karena diberitakan bahwa Pusat Studi Antar Komunitas (Pusaka) Padang menyatakan masih ada pelarangan ibadah misa Natal terhadap warga Jorong Sungai Tambang Nagari Kunangan Parik Rantang, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat (Sumbar) pada hari raya Natal.

Baca juga: Jubir GKI Yasmin-HKBP Minta Jokowi Buka Mata Hati

Program Manajer Pusaka Padang, Sudarto menceritakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sijunjung mengantarkan sebuah bus dan meminta agar warga melakukan perayaan Natal di rumah.

"Hal-hal yang terjadi tidak seperti yang kita inginkan. Saya merasa bahwa itulah tanggung jawab dari kepala daerah masing-masing," kata Suharyo saat konferensi pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Desember 2019. []

Berita terkait
Jokowi Panggil Fachrul Razi Soal Ucapan Natal
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, membahas ucapan Natal pejabat negara.
Mahfud MD Klaim Natal 2019 Terbaik dan Ternyaman
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengklaim Natal 2019 ini teraman dan ternyaman.
Uskup Agung Sayangkan Larang Natal di Dharmasraya
Kabar pelarangan perayaan Natal secara bersama-sama dan terbuka di Dharmasraya, Sumatera Barat, disayangkan oleh Keuskupan Agung Semarang
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.