Erick Thohir Minta BUMN Investasi Energi Terbarukan

Menteri BUMN Erick Thohir mendorong perseroan pelat merah sektor energi untuk memulai investasi pada sumber energi terbarukan.
Sejumlah karyawan PT Pertamina bersiap melakukan menyedotan minyak di Dermaga Terminal BBM Baubau saat simulasi tumpah minyak, Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin, 30 Desember 2019. (Foto: Antara/Jojon)

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong perseroan pelat merah sektor energi yakni PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan PT Pertamina untuk memulai investasi pada sumber energi terbarukan yang selama ini bergantung dari fosil.

"Sebab, energi baru terbarukan menjadi tantangan, apalagi ada target pemerintah 23 persen di 2025," kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020.

Menurutnya mulai investasi sumber energi terbarukan merupakan hal penting bagi keberlangsungan di sektor energi.

Baca juga: Sentil Telkom, Erick: Sayang Database Diambil Asing

Jokowi AhokPresiden Joko Widodo (kiri) bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kanan), Menteri ESDM Arifin Tasrif (ketiga kiri) dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (kedua kiri) menyaksikan pengisian bahan bakar Solar pada sebuah mobil saat peresmian implementasi program Biodiesel 30 persen (B30) di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019. Implementasi program campuran minyak sawit mentah sebanyak 30 persen dalam bahan bakar minyak jenis Solar (Biodiesel 30 persen) itu untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil serta mengurangi impor bahan bakar minyak. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Selain tiga BUMN tersebut, Erick juga menyarankan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk mengubah batu bara berkalori rendah menjadi produk lain yang memiliki nilai tinggi dengan menggunakan teknologi gasifikasi.

Pasalnya, teknologi itu akan mengkonversi batu bara menjadi syngas untuk kemudian diproses menjadi Dimethyl Ether (DME), Methanol, dan Mono Ethylene Glycol (MEG). Dengan demikian, kata Erick pemerintah bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor.

"Dan apa yang kita push juga di PTBA itu gasifkasi. Batu bara yang tidak bagus bisa kita ubah jadi metanol yang selama ini diimpor," ucapnya. []

Berita terkait
Energi Terbarukan Harga Mati untuk Indonesia
ID Next Leader (IDNL) berkolaborasi dengan Forum Energi Muda (FEM) mengadakan event diskusi tentang energi baru terbarukan.
Energi Terbarukan Jokowi yang Mangkrak
jokowi bilang target pasokan energi listrik melalui pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan sebesar 23 persen pada 2025.
Ibu Kota Kalimantan Timur Ditopang Energi Terbarukan
Pemerintah menopang kebutuhan energi listrik untuk ibu kota baru di Kalimantan Timur dengan energi terbarukan atau renewable energi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.