Jakarta - Pengembang game Epic Games berkoalisi dengan aplikasi musik Spotify untuk mendorong reformasi kebijakan toko aplikasi mobile. Kedua perusahaan ini juga akan menggandeng perusahaan pengembang lainnya untuk memperjuangkan keadilan bagi pengembang aplikasi.
Dilansir dari AndroidAuthority, Jumat, 25 September 2020, aliansi yang dibuat oleh Epic Games dan Spotify ini akan menyertakan sekelompok pengembang yang membentuk koalisi bernama Coalition for App Fairness (CAF). Saat ini sudah ada beberapa pengembang yang bergabung dengan CAF, diantaranya Match Group, Deezer, Tile, ProtonMail, European Publisher, dan News Media Group.
CAF ini mendorong penegakan dan reformasi untuk membantu pertumbuhan persaingan yang sehat dan pilihan di toko aplikasi melalui kebijakan pemerintah daripada tindakan hukum.

Saat ini koalisi tersebut tengah berfokus pada Apple yang baru-baru ini menghadapi tuduhan terkait pendekatannya terhadap kebijakan App Store yang dianggap tidak adil. Banyak pengembang yang mencatat bahwa peraturan yang dibuat Apple ini telah memblokir perusahaan inovatif dan juga menaikkan harga aplikasi.
CEO Epic Games Tim Sweeney menyebut bahwa Apple telah melakukan tindakan monopoli yang menyerang pada kebebasan dasar para pengembang aplikasi.
Grup CAF ini bahkan telah menerbitkan daftar 10 prinsip toko aplikasi yang mencakup distribusi aplikasi non eksklusif, tingkat yang sama dari akses dan promosi pengembang, kebijakan toko transparan, dan kemampuan untuk menawarkan toko aplikasi pihak ketiga kepada platform tertentu.
Dari pembentukan koalisi ini, secara tidak langsung Epic Games dan Spotify ingin mendobrak kebijakan App Store yang tidak adil dan menyebabkan kerugian bagi sebagian besar pengembang aplikasi.[]