Ephorus HKBP Prihatin Banjir Melanda Wilayah Jabodetabek

Ephorus HKBP menyatakan keprihatinan pihaknya dengan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek.
Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar. (Foto: Tagar/tangkapan layar)

Medan - Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pdt Robinson Butarbutar menyatakan keprihatinan pihaknya melihat banjir sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Banjir melanda wilayah tersebut sejak Jumat, 18 Februari 2021. Dampaknya, ribuan warga mengungsi, bahkan sampai menelan korban jiwa.

Beberapa gereja HKBP di DKI Jakarta juga ikut tergenang banjir. Banyak anggota jemaat dan keluarga terpaksa harus mengungsi.

"Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam kepada masyarakat yang menjadi korban peristiwa banjir serta mendoakan keluarga-keluarga yang harus mengungsi karena bencana tersebut," kata Robinson dalam siaran pers diterima Minggu, 21 Februari 2021.

Pihaknya kemudian meminta seluruh gereja HKBP untuk mendata jemaat yang menjadi korban, dan menjadi saudara bagi warga yang sedang dalam kesulitan dengan memberikan bantuan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Kami juga mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan penanganan yang komprehensif dari hulu sampai hilir demi mencegah terulangnya musibah banjir besar

Disebutkan, untuk semua bantuan bisa dikoordinasikan dengan Praeses HKBP Distrik VIII Jakarta Raya Pdt Bernard Manik dan anggota Tim Tanggap Bencana HKBP di Distrik VIII DKI Jakarta Raya St Andar Siburian.

Banjir JakartaBanjir yang menggenangi wilayah pemukiman di Jabodetabek, Sabtu, 20 Februari 2021. (Foto: Tagar/Istimewa)

HKBP kata Ephorus Robinson, mendukung kerja pemerintah terutama pemerintah daerah di Jabodetabek untuk menangani dampak banjir dan menolong semua anggota masyarakat yang menjadi korban.

"Kami juga mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan penanganan yang komprehensif dari hulu sampai hilir demi mencegah terulangnya musibah banjir besar, baik di Jabodetabek, Kalimantan Selatan maupun daerah-daerah lainnya di Indonesia," kata Robinson.

Kepada warga HKBP, dia meminta untuk tetap waspada dan mencari berita dari sumber terpercaya, sambil berefleksi mengenai perubahan cuaca akibat pemanasan global dan mengambil sikap hidup yang lebih bertanggung jawab untuk mencegah kerusakan alam.[]

Baca juga: 

Berita terkait
Menteri PUPR: Penanganan Banjir Perlu Langkah Kolaboratif
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penanganan banjir perlu langkah kolaboratif secara menyeluruh lewat kegiatan multisektoral.
Banjir Jakarta Belum Surut, Ini Kata Anies Baswedan
Sudah enam jam lamanya banjir di Jakarta belum surut-surut. Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu diluar perkiraannya.
Anies Baswedan Ungkap Penyebab Banjir di Jalan Sudirman
Menurut Anies, penambahan debit air bukan dari hujan lokal di kawasan Kemang atau Jalan Sudirman, melainkan kawasan antara hulu dan Jakarta.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina